Laba Bersih Pengelola Superblok IKN Tembus Rp62,1 Miliar hingga Kuartal III 2024, Naik 226 Persen
JAKARTA, iNews.id - PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) mencatatkan laba bersih sebesar Rp62,1 miliar hingga kuartal III 2024. Angka ini meningkat 226,7 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19 miliar.
Emiten yang mengelola kawasan Superblok atau Nusantara Superblock di Ibu Kota Nusantara (IKN) meraup pendapatan sebesar 12 persen pada kuartal III 2024 mencapai Rp263,4 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp234,7 miliar.
Kenaikan ini terutama didorong penjualan unit apartemen dan kondotel dengan kontribusi Rp130,5 miliar, naik 14,2 persen dari tahun sebelumnya. Selain itu, sektor mal seperti Pentacity juga menyumbang Rp44,7 miliar, meningkat sebesar 21,2 persen.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, Perseroan berhasil melakukan efisiensi operasional yang terlihat dari penurunan beban pokok pendapatan sebesar 11,3 persen menjadi Rp70,8 miliar dari Rp79,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Pada neraca keuangan, total aset Perseroan pada kuartal III 2024 tercatat sebesar Rp2.507,7 miliar, naik dari Rp2.494 miliar pada akhir Desember 2023.
Perseroan menurunkan utang bank jangka panjang sebesar 2,95 persen, dari Rp808,6 miliar menjadi Rp784,8 miliar. Dari sisi ekuitas, terjadi peningkatan 2,2 persen dari Rp1.685,9 miliar menjadi Rp1.722,9 miliar.
Direktur BSBK Daniel Wirawan menuturkan bahwa kenaikan kinerja perseroan merupakan bagian dari strategi efisiensi dan marketing terbaru perusahaan.
"Strategi efisiensi dan marketing yang diterapkan manajemen terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja operasional dan keuangan perseroan." kata Daniel dalam keterangannya, Selasa (15/10/2024).
Wulandari Bangun Laksana terus memperkuat posisinya di sektor properti dengan meluncurkan apartemen The Sapphire yang terdiri dari 237 unit. Apartemen ini mengusung konsep hunian eksklusif dengan pemandangan laut dan dilengkapi semi-furnished.
Selain itu, harapan meningkat seiring rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang berencana menghapus pajak properti hingga 16 persen, yang diprediksi dapat mendongkrak penjualan apartemen milik perusahaan.
Wulandari Bangun Laksana turut serta menanamkan modal di IKN, di mana perseroan akan membangun Nusantara Superblock. Groundbreaking proyek tersebut telah dilaksanakan pada 20 Desember 2023 lalu.
Perseroan menargetkan ke depannya dapat terus meningkatkan performa dengan memperkuat kampanye pemasaran digital, berkolaborasi dengan agen properti lokal, serta menawarkan promosi eksklusif yang menarik bagi calon pembeli. Selain itu, perusahaan juga berencana mengadakan pameran properti dan event open house untuk menarik minat pasar.