Vietnam Mau Bangun Kereta Cepat Tanpa Pinjaman Asing, Mulai Groundbreaking 2027
JAKARTA, iNews.id - Vietnam akan membangun kereta cepat dari kota Hanoi ke Ho Chi Minh. Rencananya, pembangunan tersebut akan dimulai pada akhir tahun 2027.
Melansir lama VnExpress, Kementerian Perhubungan setempat akan segera menyerahkan rencana investasi pembangunan tersebut ke Majelis Nasional untuk disetujui bulan ini. Nantinya, dalam dua tahun ke depan, Kementerian akan memilih konsultan dan melakukan studi kelayakan.
Adapun, ruas Hanoi-Vinh dan Nha Trang-HCMC akan dimulai akhir 2027. Kemudian, ruas Vinh-Nha Trang dibangun antara 2028 dan 2029. Sehingga keseluruhan jalur kereta cepat sepanjang 1.541 km diharapkan rampung pada 2035.
Pembangunan kereta cepat Vietnam ini diperkirakan menelan biaya hingga 67,34 miliar dolar AS atau setara Rp1.059 triliun (kurs Rp15.727). Pihaknya pun tidak akan mengandalkan pinjaman luar negeri atau asing.
Pihaknya menjelaskan pendanaan tersebut utamanya akan berasal dari pemerintah, obligasi, kontribusi daerah dan pinjaman berbunga rendah dari sumber dalam negeri.
Kementerian Perhubungan setempat menjelaskan jalur kereta cepat ini akan melewati 20 provinsi dengan kecepatan kereta 350 km/jam. Adapun, harga tiket yang ditawarkan mulai dari 0,44 dolar AS hingga 0,18 dolar AS per km.
Sementara itu, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat Whoosh. Harga tiket Whoosh dipatok bervariasi dari Rp150.000 hingga Rp600.000.