DANA Perkuat Benteng Digital: Dari Scam Checker hingga Edukasi Gamifikasi Cegah Kejahatan Siber

DANA Perkuat Benteng Digital: Dari Scam Checker hingga Edukasi Gamifikasi Cegah Kejahatan Siber

Ekonomi | tangsel.inews.id | Jum'at, 27 September 2024 - 20:20
share

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Di tengah meningkatnya ancaman kejahatan siber, DANA, dompet digital terbesar di Indonesia, mengambil langkah progresif dengan meluncurkan serangkaian fitur cerdas di bawah payung DANA Protection. Fitur-fitur ini bertujuan untuk melindungi pengguna dari ancaman penipuan daring yang semakin canggih, termasuk alat deteksi Scam Checker dan fitur 'Aduan Nomor'. Inisiatif ini menempatkan DANA di garis depan dalam memerangi kejahatan siber di Indonesia.

Melalui Scam Checker, pengguna dapat memverifikasi keabsahan nomor telepon, akun media sosial, dan tautan mencurigakan yang mereka terima. Fitur ini hadir untuk memberikan keamanan ekstra, terutama di tengah makin maraknya modus penipuan daring yang kerap menargetkan masyarakat awam. Selain itu, DANA juga bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui fitur 'Aduan Nomor', yang memudahkan pengguna melaporkan nomor-nomor mencurigakan langsung ke database pemerintah.

Namun, inovasi DANA tak hanya berhenti pada fitur proteksi teknologi. Mereka juga mengembangkan pendekatan edukasi berbasis gamifikasi melalui program Waspada Online dan Tipu Online. Program ini memberikan pengalaman interaktif yang mengajak pengguna untuk memahami modus penipuan, sekaligus memberikan tips praktis dalam menjaga keamanan akun. Pengguna yang berhasil menyelesaikan tantangan dalam permainan edukatif ini akan mendapatkan rekomendasi pengaturan keamanan yang relevan, seperti mengganti PIN secara berkala atau mengaktifkan autentikasi wajah DANA VIZ.

Vince Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan ancaman kejahatan siber di era digital ini. "Kami berkomitmen untuk tidak hanya memberikan layanan keuangan digital yang aman, tetapi juga memastikan setiap pengguna memiliki pemahaman yang cukup tentang cara melindungi diri mereka dari risiko kejahatan daring. Edukasi adalah kunci," jelas Vince, Kamis (26/06/2024).

Dalam memperkuat pesan ini, DANA menggandeng tokoh-tokoh masyarakat, seperti Habib Jafar, yang secara aktif menyuarakan pentingnya literasi digital kepada publik. Melalui kolaborasi ini, DANA berharap dapat menjangkau berbagai kalangan, mulai dari pengguna pemula hingga pelaku UMKM, untuk lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan data pribadi mereka.

 

Selain itu, kampanye inovatif “Cek Ulang Yuk (CUY)” juga menjadi strategi jitu DANA untuk meningkatkan kesadaran pengguna dalam memerangi kejahatan siber. Kampanye ini dikemas secara kreatif di platform media sosial, menjangkau segmen anak muda yang aktif di dunia digital.

Dengan lebih dari 180 juta pengguna di Indonesia dan ribuan pedagang online yang tergabung, DANA terus berkomitmen menjaga ekosistem digital yang aman, ramah, dan inklusif. Langkah-langkah inovatif ini tidak hanya memperkuat posisi DANA sebagai dompet digital terdepan di tanah air, tetapi juga menjadi model bagi pelaku industri lainnya dalam memerangi ancaman kejahatan siber yang terus berkembang.

Melalui berbagai inovasi ini, DANA memastikan bahwa setiap transaksi digital yang dilakukan oleh pengguna tidak hanya cepat dan mudah, tetapi juga aman dari potensi ancaman siber.

Topik Menarik