Jelang Akhir Jabatan, Kemenkeu Terbitkan Buku Biografi Sri Mulyani: No Limits, Reformasi dengan Hati

Jelang Akhir Jabatan, Kemenkeu Terbitkan Buku Biografi Sri Mulyani: No Limits, Reformasi dengan Hati

Berita Utama | inews | Sabtu, 21 September 2024 - 10:02
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan hadiah perpisahan untuk Sri Mulyani Indrawati yang akan merampungkan masa jabatannya. Diketahui, ia telah tiga kali menjabat, yakni mulai era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga periode kedua Presiden Joko Widodo di tahun ini. 

Peluncuran buku bertajuk Sri Mulyani, No Limits: Reformasi dengan Hati, dilakukan di gedung Dhapala, Kemenkeu, Jakarta Pusat pada Jumat malam (20/9/2024). Buku biografi yang berjenis authorized biography ini ditulis oleh jurnalis kawakan dan pendiri Katadata, Metta Dharmasaputra yang penulisannya mendapatkan persetujuan Sri Mulyani secara pribadi. 

Metta menjelaskan, buku biografi ini ditulis atas dasar permintaan Sri Mulyani guna mewariskan pengetahuan dan pengalamannya sebagai Menkeu. 

"Ibu Ani (panggilan Sri Mulyani) menyampaikan kepada saya, buku ini bukan untuk mengagung-agungkan dirinya. Tetapi untuk mentransfer semua pengetahuan dan pengalaman Ibu Ani untuk generasi ke depan. Itu luar biasa menurut saya," ucap Metta saat memberikan testimoni. 

Dalam buku itu, Metta mengulas pengalaman kinerja Sri Mulyani sebagai perempuan pertama di Indonesia yang menjabat sebagai Menkeu. Ia menyebutkan, Sri Mulyani selalu hadir dalam setiap krisis ekonomi di Indonesia. 

"Yang paling saya lihat luar biasa, Ibu Ani selalu hadir di setiap krisis. Karena itu saya ingat, kasus Century itu yang paling berat ibu hadapi," tutur dia. 

klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>

Terlebih, Metta mengatakan, dengan mengutip Rocky Gerung, forum terakhir dengan Sri Mulyani bukan lah sebuah perpisahan. 

"Rocky Gerung bilang, ini bukan forum perpisahan untuk ibu Ani. Tetapi untuk memastikan dia kembali," ucap Metta. 

Selain itu, Wakil Menteri Keuangan terakhir, Suahasil Nazara mengungkapkan dalam sambutannya, menjadikan riwayat Menteri Keuangan ke dalam sebuah dokumentasi adalah tradisi Kemenkeu. Ini dilakukan guna membukukan hasil pemikiran maupun karya dari tokoh-tokoh yang pernah menjabat di Kemenkeu. 

"Sejak 4 sampai 5 tahun lalu, Kemenkeu mulai memikirkan untuk mendokumentasikan berbagai pemikiran dari pejabat yang pernah berkarier di sini," ucap Suahasil dalam pidatonya. 

Suahasil menjelaskan dengan tajuk reformasi tersebut, Sri Mulyani sudah membuktikan banyaknya perubahan yang dilakukan dalam lingkungan Kemenkeu. Untuk itu, dia menegaskan bahwa buku biografi Sri Mulyani itu bukan sekadar kisah hidup wanita sekaligus orang pertama dari Indonesia yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. 

"Kisah inspiratif di buku ini semoga jadi bahan refleksi bagi kita semua. buku ini bercerita tentang reformasi di setiap tempat yang disentuh oleh beliau," ucapnya. 

Untuk diketahui, peluncuran buku biografi Sri Mulyani ini dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional ternama. Tampak Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, turut hadir membersamai. 

Selain itu, Menteri-menteri lainnya seperti Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan, Menteri Kesehatan; Budi Gunadi Sadikin dan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti.

Ada juga beberapa Menteri Keuangan terdahulu yang ikut hadir dalam peluncuran buku tersebut, seperti Menteri Keuangan 2010-2013 Agus Dermawan Wintarto Martowardojo; kemudian Mantan Menteri Keuangan 2014-2016 Bambang Brodjonegoro dan Mantan Menteri Keuangan 2013-2014 Chatib Basri.

Terakhir, Mantan Menteri Koordinator Perekonomian 2014 sekaligus pengusaha, Chairul Tanjung dan Mantan Menteri Koordinator Perekonomian 2015-2019 Darmin Nasution. Terlihat pula aktor kondang ternama, Reza Rahadian hadir sekaligus bertestimoni mengenai Sri Mulyani yang gemar dalam dunia seni sandiwara.

Topik Menarik