Pendapatan Gudang Garam Turun 10,54 Persen hingga Semester I 2024, Ini Penyebabnya

Pendapatan Gudang Garam Turun 10,54 Persen hingga Semester I 2024, Ini Penyebabnya

Ekonomi | inews | Kamis, 29 Agustus 2024 - 16:10
share

JAKARTA, iNews.id - PT Gudang Garam Tbk membukukan pendapatan semester I 2024 sebesar Rp50,01 triliun. Angka ini menurun 10,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp55,85 triliun. 

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Gudang Garam, Heru Budiman menuturkan, penurunan pendapatan disebabkan turunnya volume penjualan akibat kenaikan harga jual kepada konsumen, dimana daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah bawah masih stagnan. 

"Di tengah situasi ini, ketika sektor tembakau terus menghadapi kenaikan beban cukai yang signifikan secara berkelanjutan, kondisi pasar tetap penuh tantangan," kata Heru dalam Public Expose Live 2024 hari ini, Kamis (29/8/2024). 

Heru menambahkan, fenomena tersebut juga mempengaruhi laba perseroan yang menunjukkan penurunan pada enam bulan pertama tahun 2024.

Adapun, biaya pokok pendapatan mengalami penurunan sebesar 62 persen seiring dengan penurunan volume penjualan dan kenaikan biaya cukai sebesar 3,1 persen. 

Saat ini, komposisi biaya cukai dari total biaya pokok pendapatan naik menjadi 84,9 persen dibandingkan 77,3 persen pada periode yang sama tahun lalu. 

Kemudian volume penjualan industri rokok mengalami penurunan sebesar 7,2 persen pada paruh pertama dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya volume penjualan segmen SKM, segmen yang dikenai cukai lebih tinggi dari SKT. 

Karena itu, Heru menilai bahwa perkembangan positif ke depan sangat bergantung pada cukai yang akan diberlakukan pada 2025 mendatang.

"Tentunya juga berapa besar daya beli sektor menengah ke bawah dapat mengalami perbaikan," tuturnya. 

Topik Menarik