Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris Senilai Rp3,5 Triliun: Telan Biaya Paling Besar!

Jokowi Resmikan Bendungan Leuwikeris Senilai Rp3,5 Triliun: Telan Biaya Paling Besar!

Ekonomi | inews | Kamis, 29 Agustus 2024 - 14:36
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Leuwikeris di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada hari ini, Kamis (29/8/2024). Adapun, biaya pembangunannya mencapai Rp3,5 triliun.

Jokowi menjelaskan bahwa Bendungan Leuwikeris, dibangun pada tahun 2016 dengan luas genangan sebesar 243 hektare, serta memiliki daya tampung hingga 81 juta meter kubik air. Menariknya, bendungan ini menjadi yang paling termahal.

"Ini adalah bendungan yang menelan biaya paling besar. Rp3,5 triliun, biasanya Rp800 miliar, Rp1 triliun, atau Rp1,5 triliun. Ini sekali lagi Rp3,5 triliun," ucap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan manfaat multifungsi dari bendungan tersebut, mulai dari air baku hingga irigasi.

"Kita harapkan ini manfaatnya betul-betul multifungsi, baik untuk air baku, baik untuk air irigasi, baik untuk pengendalian banjir, dan juga pembangkit listrik. Dan sudah dihitung ini dapat mengairi daerah irigasi seluas 11.200 hektare. Sangat besar sekali manfaatnya bagi para petani," tutur dia.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini kembali menekankan bahwa air adalah sumber kehidupan yang harus dikelola dengan baik. Hal tersebut penting untuk menghindari potensi bencana dan memastikan kesejahteraan masyarakat.

"Tanpa air tidak ada kehidupan, tanpa air tidak ada makanan. Oleh sebab itu, air harus dikelola dengan baik karena setiap tetesnya itu sangat-sangat berharga," ucapnya.

Selain meresmikan Bendungan Leuwikeris, Presiden Jokowi turut meresmikan modernisasi dan rehabilitasi Daerah Irigasi Manganti. Proyek tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Jawa Barat dengan memastikan pasokan air yang stabil bagi lahan-lahan pertanian.

Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Bendungan Leuwikeris serta modernisasi dan rehabilitasi Daerah Irigasi Manganti di Provinsi Jawa Barat, kata Jokowi.

Topik Menarik