Bahlil Sebut Target Lifting Minyak 600.000 per Hari Tak Bisa Tercapai, Kok Bisa?

Bahlil Sebut Target Lifting Minyak 600.000 per Hari Tak Bisa Tercapai, Kok Bisa?

Ekonomi | inews | Selasa, 27 Agustus 2024 - 14:48
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memperkirakan target lifting minyak bumi yang dipatok 635.000 barel per hari (BOEPD) di tahun ini tak bisa tercapai. Ia menduga lifting minyak hanya mencapai 580.000 BOEPD.

"Feeling saya di tahun 2024, (lifting sekitar) 600.000 tidak akan tercapai. (Karena) maksimal kita di 580.000 BOEPD," tutur dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VII DPR RI, Senin (26/8/2024).

Bahlil menjelaskan, yang menjadi ironi adalah kala pemerintah menyerah dengan penurunan lifting minyak yang terus terjadi. Sebab menurutnya, menyerah adalah hal yang wajar apabila memang sudah tidak ada cadangan.

Padahal, saat ini ada sekitar 5.000 sumur yang masih bisa dioptimalkan produksinya. Oleh karena itu, pemerintah saat ini akan terus mendorong potensi lifting minyak karena masih adanya cadangan di Tanah Air.

Diakui Bahlil, pihaknya juga telah memberikan instruksi kepada pihak terkait untuk segera merealisasikan program reaktivasi sumur minyak idle. Bahlil bahkan membuka opsi bagi perusahaan swasta untuk ikut mengelola sumur yang potensial.

"Mendingan kita buka untuk swasta nasional atau swasta asing yang mengelola sumur ini dengan target pendapatan negara. Target pendapatan negara kita 600 ribu BOEPD sama dengan 12 miliar dolar AS," kata Bahlil.

Topik Menarik