Kanwil DJP Jaksel II Beri Apresiasi kepada Wajib Pajak dengan Kontribusi Terbesar
JAKARTA, iNews.id - PT Trifita Perkasa menjadi salah satu dari 10 wajib pajak badan yang mendapat penghargaan dalam Tax Gathering Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jakarta Selatan II. Presiden Direktur dan CEO PT Trifita Perkasa, Hery Kusnanto menuturkan, dirinya kaget menerima penghargaan besar ini dari DJP khususnya Kanwil Jakarta Selatan II.
"Pertama saya agak terkejut karena semua mendapatkan penghargaan terbesar, buat kami memang dengan KPP Madya Jakarta Selatan II itu cukup intensif mereka memeriksa kita karena selalu berkontribusi," ucap Hery usai menerima penghargaan dari Kanwil DJP Jakarta Selatan II di Le Meridien Jakarta, Senin (19/8/2024).
Hery menambahkan, dengan adanya penghargaan ini, perusahaannya akan menjadi contoh untuk wajib pajak badan lain dalam berkontribusi dengan membayar pajak.
"Sehingga salah satu jalan memang kita selalu mematuhi perpajakan dan senang ini memberikan contoh untuk yang lain dan kami juga sebenarnya mendapat penghargaan di Kalimantan Timur, Papua juga gitu disana," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan II Neilmaldrin Noor menyampaikan dalam sambutannya bahwa sepanjang tahun 2024, Kanwil DJP Jakarta Selatan II atas kontribusi dan kerja sama para wajib pajak dapat mengumpulkan penerimaan pajak mencapai 103 persen.
"Jadi penerimaan di kanwil kita itu targetnya Rp64,5 triliun, kita bisa bersama-sama mengumpulkan sebesar Rp67,5 triliun dan hari ini kami mengundang berbagai pihak yang berkontribusi dan terlibat langsung dalam menyukseskan pembangunan negara dengan membayar pajak dan melaporkan, membayar pajak," kata Neil.
Sebagai informasi, Kanwil DJP Jakarta Selatan II selama tahun ini berkontribusi terhadap penerimaan pajak nasional sebesar Rp1.988,9 triliun dengan menyumbang sebesar Rp74,5 triliun.
Sampai dengan 31 Juli 2024, Kanwil DJP Jakarta Selatan II mendukung penerimaan sebesar 49,27 persen dari target sebesar 74,5 persen. Data terbaru hingga Minggu (18/8/2024), Kanwil ini menyelesaikan sebesar 53,25 persen dari target atau Rp39,6 triliun.