18 SPKLU PLN Layani 340 Transaksi Pengisian Mobil Listrik selama HUT RI di IKN

18 SPKLU PLN Layani 340 Transaksi Pengisian Mobil Listrik selama HUT RI di IKN

Ekonomi | inews | Minggu, 18 Agustus 2024 - 11:04
share

JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) mencatat terdapat 340 transaksi charging dengan daya 6.568 kilowatt hour (kWh) di 18 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Jumlah ini dibukukan selama gelaran HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, untuk melayani seluruh kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di IKN, PLN menyiapkan 18 unit SPKLU yang tersebar di beberapa titik. 

"Sejalan dengan konsep Forest City IKN yang 100 persen menggunakan ekosistem energi ramah lingkungan, PLN telah membangun infrastruktur pendukung kendaraan listrik,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Minggu (18/8/2024). 

“Kami memastikan bahwa ini adalah transisi energi, bukan hanya dalam strategis high level tetapi juga operasional. Jadi, nanti ke depannya semua mobil yang ada di IKN ini adalah mobil yang berbasis pada energi bersih listrik," tuturnya. 

PLN menyediakan SPKLU Mobile untuk pengisian daya mobil listrik di IKN. (Foto: Dok. PLN)
PLN menyediakan SPKLU Mobile untuk pengisian daya mobil listrik di IKN. (Foto: Dok. PLN)

PLN telah membangun 18 unit EV Charger di tiga titik di IKN dan sekitarnya, meliputi Stadion Batakan, Kantor Sekretariat Negara IKN, dan Gardu Hubung sementara. 

EV Charger terdiri dari delapan unit SPKLU Ultra Fast Charging, empat unit SPKLU Fast Charging, tiga SPKLU Medium Charging, dan tiga unit SPLU. Operasional SPKLU didukung dengan aplikasi PLN Mobile, sehingga seluruh layanan bisa dilakukan secara digital.

"Seluruh transaksi SPKLU dilakukan secara digital dan real time melalui menu Electric Vehicle pada SuperApp PLN Mobile, sehingga semuanya bisa terkoordinasi dan terpantau secara baik," ucapnya.

Darmawan menuturkan, infrastruktur tersebut mampu menopang kebutuhan kendaraan operasional utama pada upacara peringatan HUT ke-79 RI, meliputi mobil listrik Kantor Sekretariat Negara, bus listrik, mobil listrik Polri, buggy, taksi listrik, dan motor listrik Paspampres.

Dia menambahkan, listrik yang digunakan untuk menyuplai IKN 100 persen bersumber dari energi baru terbarukan (EBT), mengingat IKN telah disuplai dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN dengan berkapasitas 10 MegaWatt (MW). Sehingga baik dari sisi hulu sampai dengan hilir menggunakan energi bersih.

"Listriknya adalah listrik hijau dengan teknologi yang sangat canggih sesuai dengan konsep green, smart, dan beautiful. Kami juga memberikan suatu pelayanan di mana kendaraan listrik bisa beroperasi dengan lancar. Maka, ini adalah suatu sistem kelistrikan yang betul-betul berorientasi pada masa depan," ujarnya.

Dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama gelaran HUT Kemerdekaan ke-79 di IKN, sebelumnya PLN juga telah menerjunkan 450 personel yang bersiaga 24 jam non-stop di titik-titik strategis.

Setiap personel juga dibekali dengan peralatan lengkap dan didukung oleh kehadiran Command Center yang memantau pengoperasian seluruh utilitas jaringan secara real time.

"Dengan persiapan yang telah kami lakukan, baik dari segi pasokan, personel, dan SPKLU, PLN berhasil menyukseskan peringatan HUT ke-79 RI di IKN," katanya.

Topik Menarik