IDX Channel ESG Conference, Bentoel Group Buktikan Komitmen Keberlanjutan

IDX Channel ESG Conference, Bentoel Group Buktikan Komitmen Keberlanjutan

Ekonomi | tangsel.inews.id | Jum'at, 16 Agustus 2024 - 17:20
share

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dalam gelaran IDX Channel ESG Conference yang berlangsung pada Rabu (14/08) lalu, Bentoel Group turut ambil bagian dalam salah satu diskusi panel.

William Lumentut, Presiden Direktur Bentoel Group, hadir menjadi salah satu panelis pada sesi pertama yang bertemakan How Can Companies Generate Value through Sustainability Action.

William menekankan bahwa sebagai korporasi yang bertanggung jawab, ESG menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari operasional bisnis Bentoel Group.

Sejalan dengan komitmen BAT Group, Bentoel Group mengatakan ingin mencapai status NET Zero karbon pada 2050. Tujuan besar ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif reduce, reuse, recycle di berbagai lini bisnis perusahaan.

Dalam paparannya, William membagikan perkembangan capaian ESG Bentoel Group yang secara umum lebih baik dari
target induk Perusahaan maupun kompetitor, di antaranya mengurangi emisi karbon untuk Scope 1 dan 2 sebesar 83 pada tahun 2023 dibandingkan baseline tahun 2020.

"Selain itu daur ulang sebesar 94 sampah yang dihasilkan dari operasional bisnis; dan pengurangan penggunaan air hingga 75," ujar dia.

William juga mengatakan bahwa perusahaan saat ini tengah berinovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan memperkenalkan produk-produk alternatif yang memiliki potensi risiko lebih rendah, seperti rokok elektronik dan vape.

Dengan tegas, William menyampaikan bahwa produk-produk tersebut tidak bebas risiko, namun didukung dengan berbagai penelitian internal maupun lembaga independen, baik di luar negeri maupun di Indonesia, produkproduk alternatif tersebut terbukti memiliki potensi risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional.

"Inovasi ini juga merupakan bagian komitmen perusahaan untuk menciptakan Masa Depan yang Lebih Baik dengan mengurangi dampak kesehatan dari bisnis," sebutnya

Topik Menarik