OJK Dorong Indonesia Underwriting Summit 2024, Harap jadi Nilai Tambah Industri Asuransi

OJK Dorong Indonesia Underwriting Summit 2024, Harap jadi Nilai Tambah Industri Asuransi

Ekonomi | inews | Kamis, 15 Agustus 2024 - 13:28
share

BANDUNG, iNews.id - Deputi Komisioner Pengawas Perasuransian, Penjaminan & Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Iwan Pasila menilai, proses underwriting merupakan kunci penting bagi perusahaan asuransi. Sebab, industri ini mendasar semuanya pada asumsi.

"Jadi kalau asumsinya semua sudah baik kemudian teman-teman underwriter itu dengan expertis mereka menyeleksi risiko dengan baik, harapannya pada saat plan itu kita bisa memberikan plan yang baik dan dengan proses yang cepat, tepat, dan akurat sehingga bisa memenuhi kebutuhan nasabah," katanya di acara Indonesia Underwriting Summit 2024 di Hotel Pullman Bandung Grand Central, Kota Bandung, Kamis (15/8/2024).

Iwan juga mendorong pihak-pihak yang berprofesi sebagai underwriter menambah potensi dan memanfaatkan teknologi digital agar bisa lebih terampil.

"Kemudian bisa juga mencari cara, solusi-solusi baru yang kreatif untuk kemudian meminimalisir risiko. Tentu dengan proses yang cepat, tapi juga tetap akurat, nah ini juga yang diperlukan oleh teman-teman," ucap dia.

Iwan berharap, acara Indonesia Underwriting Summit 2024 yang juga turut dihadiri Direktur Operasional PT MNC Life Assurance, Eka Permana ini dapat menjadi salah satu bagian yang memberi nilai tambah bagi industri asuransi.

"Hari ini salah satu temanya kolaborasi dengan teman-teman plan jadi ini adalah salah satu langkah yang tepat, sama saya juga mendorong di underwriter untuk bisa berkolaborasi dengan teman-teman di plan," tutur dia.

"Tadi juga saya menyampaikan bagaimana seharusnya tidak hanya dengan teman-teman plan, tapi juga dengan teman-teman di pemasaran harus juga didorong untuk kolaborasi. Jadi memastikan bahwa mereka melakukan prosesnya dengan baik dan benar," ucapnya.

Iwan mengatakan, OJK sendiri saat ini terus mengembangkan pengawasan. Sebab, melihat peraturan-peraturan yang ada saat ini memang sangat terbatas.

"Untuk bisa mendorong pertumbuhan asuransi jadi kita memang sangat berharap ada kerja sama yang baik dari pelaku karena mereka adalah layer pertama yang melakukan proses dengan baik," jelasnya.

Iwan pun meyakini, jika proses tersebut dilakukan, maka pertumbuhan asuransi akan berjalan sangat baik.

"Confidence masyarakat juga semakin naik kepada industri, itu harapan kami," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong agar perusahaan asuransi dapat memastikan bahwa investasi itu dilakukan sejalan dengan prinsip.

"Ini kita dorong supaya perusahan-perusahaan asuransi ini bisa mengelola kewajiban dengan baik dan mengelola aset dengan baik," ucapnya.

Menurutnya, saat ini, perusahaan asuransi di Indonesia khususnya dari kondisi permodalan cukup baik.

"Kondisinya membaik, menurut saya kalau kita lihat pengawasan yang kita lakukan ini juga proaktif ya, tidak hanya sekedar melakukan pemeriksaan langsung, tetapi juga ada juga site bagaimana perusahaan memberikan report dan dari report itu kita analisa," tandasnya.

Topik Menarik