Sri Mulyani Ungkap Anggaran Pusat Data Nasional yang Kena Ransomware Rp700 Miliar

Sri Mulyani Ungkap Anggaran Pusat Data Nasional yang Kena Ransomware Rp700 Miliar

Ekonomi | inews | Kamis, 27 Juni 2024 - 20:35
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan alokasi anggaran untuk Pusat Data Nasional (PDN) yang mengalami serangan ransomware baru-baru ini mencapai Rp700 miliar. Angka itu merupakan realisasi belanja dana PDN hingga Mei 2024.

Realisasi anggaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di paruh pertama tahun ini menyentuh Rp4,9 triliun. Realisasi ini terdiri atas pemeliharaan dan operasional BTS 4G Rp1,6 triliun, PDN Rp700 miliar, pengembangan kapasitas satelit Rp700 miliar, dan operasional Palapa Ring Rp1,1 triliun. 

“Kominfo Rp4,9 triliun, sudah dibelanjakan ini mulai pemeliharaan dan operasional BTS 4G, dan data center nasional (PDN) Rp700 miliar,” kata saat konferensi pers APBN KiTa, Kamis (27/6/2024).

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengaku anggaran belanja Kominfo tergolong tinggi, bahkan hampir menyentuh Rp 5 triliun sampai Mei 2024.

"Kapasitas satelit Rp700 miliar dan Palapa Ring Rp1,1 triliun. Jadi, belanja untuk Kominfo cukup besar mendekati Rp5 triliun, yaitu Rp4,9 triliun," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta dilakukan investigasi usai server PDN Kominfo mengalami serangan siber Ransomware sejak Kamis (20/6/2024). Peristiwa ini menimbulkan down dan mengganggu layanan publik di berbagai instansi selama empat hari. 

“Yang diutamakan kita itu mengembalikan, menormalkan keadaan. Alhamdulillah sekarang sudah normal,” kata Ma’ruf Amin. 

“Sebabnya apa yang terjadi itu sedang dilakukan (investigasi) oleh Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan dari pihak keamanan sedang mencari sebabnya,” tutur dia.

Topik Menarik