Sri Mulyani: APBN Mei 2024 Defisit 0,10 Persen, Pendapatan Negara Tembus Rp1.123,5 Triliun

Sri Mulyani: APBN Mei 2024 Defisit 0,10 Persen, Pendapatan Negara Tembus Rp1.123,5 Triliun

Ekonomi | inews | Kamis, 27 Juni 2024 - 10:47
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 hingga Mei tetap terjaga. Jumlahnya defisit 0,10 persen atau Rp21,8 triliun dari produk domestik bruto (PDB).

Posisi APBN hingga akhir Mei adalah keseimbangan primer masih membukukan positif atau surplus Rp184,2 triliun. Namun, total anggaran kita membukukan defisit Rp21,8 triliun atau 0,10 persen dari produk domestik bruto karena defisit biasanya diukur dari sisi persentase terhadap PDB," ujar dia dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2024, Kamis (27/6/2024).

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan pendapatan negara tercatat lebih rendah dibanding Mei 2023. Sampai dengan akhir Mei 2024, pendapatan negara yang terdiri atas pajak, bea cukai dan PNBP serta hibah adalah sebesar Rp1.123,5 triliun.

"Ini artinya kita telah mencapai 40,1 persen dari target APBN tahun ini, meskipun untuk pencapaian ini dari bulan Mei dari persentase cukup baik tapi kalo kita lihat dibandingkan tahun lalu bulan Mei terjadi penurunan 7,1 persen year on year," tutur Sri Mulyani.

Adapun sebelumnya tahun 2023 dan 2022 ada kenaikan harga dari komoditas luar biasa tinggi. Alhasil, membukukan penerimaan dari sisi perpajakan dan PNBP yang tinggi.

Untuk belanja negara hingga akhir Mei telah tercapai Rp1.145,3 triliun yang artinya telah membelanjakan dari seluruh total belanja negara 34,4 persen dari total pagu yang ada di APBN atau 14 persen lebih tinggi dari tahun lalu.

Topik Menarik