Siapa Pemilik Hotel Ayana Labuan Bajo? Ternyata Ini Orangnya

JAKARTA- Siapa pemilik hotel Ayana Labuan Bajo menarik untuk dikulik lantaran salah satu penginapan bagi para petinggi KTT ASEAN 2023 .

Hotel ini memiliki fasilitas lengkap dan merupakan bintang lima termewah di Labuan Bajo. Tentunya banyak orang penasaran siapa pemilik hotel Ayana.

Ternyata ini sosok pemilik hotel mewah Ayana Labuan Bajo tempat delegasi KTT ASEAN 2023 adalah Rudy Suliawan yang juga Presiden Director PT Midplaza Pria. Dia merupakan pemilik Karang Mas Sejahtera total kekayaan sebesar USD 490 juta atau senilai Rp7,2 triliun.

Melansir dari situs perusahaan, PT Karang Mas Sejahtera (MidPlaza) adalah sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1980-an dan awalnya memiliki sebuah menara yang menjadi ciri khasnya, yaitu MidPlaza 1, yang terletak di pusat bisnis Jakarta.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan pun kian berkembang. Hingga saat ini, MidPlaza Holding telah menjadi perusahaan induk yang memiliki beragam bisnis, mulai dari properti, hospitality, IT, dan agribisnis.

-Berikut fasilitas dari hotel mewah Ayana Labuan Bajo:

Hotel ini menyajikan makanan dan minuman disajikan di kamar (berdasarkan permintaan). Untuk berlibur dengan anak-anak telah disediakan taman bermain. Di pantai Anda tidak hanya bisa berjemur, tetapi juga snorkeling, melihat keindahan dunia bawah laut.

Dengan biaya tambahan, para tamu akan menerima layanan antar-jemput dari/ke bandara. Anda akan memiliki peluang besar untuk menghabiskan malam di bar yang nyaman dengan secangkir kopi aromatik. Hotel ini memiliki ruang pijat. Ada brankas di mana Anda dapat menyimpan dokumen dan barang berharga. Parkir pribadi tersedia di lokasi untuk pemilik mobil.

AYANA Komodo Resort, Pantai Waecicu dibuka pada 15 September 2018 dengan 13 suite dan 192 kamar tamu premium yang terletak di tepi pantai pasir putih bertepi biru laut Labuan Bajo. Dengan harga Rp4,5 juta per malam, AYANA menyuguhkan konsep kamar kontemporer yang dilengkapi pemandangan laut serta satwa liar yang dilindungi Warisan Dunia UNESCO yang dapat dijelajahi dengan aman di darat dan laut dengan penyelaman berpemandu dan wisata.

(RIN)