3 Kerajaan Besar di Jawa Timur yang Berperan dalam Kejayaan Nusantara di Masa Lampau

3 Kerajaan Besar di Jawa Timur yang Berperan dalam Kejayaan Nusantara di Masa Lampau

Ekonomi | BuddyKu | Jum'at, 17 Maret 2023 - 16:55
share

SURABAYA, iNews.id - Kerajaan besar di Jawa Timur (Jatim). Provinsi di ujung timur Pulau Jawa ini pernah menjadi pusat peradaban kerajaan ternama di Indonesia. Peran mereka pun cukup sentral, terutama dalam kejayaan nusantara di masa lampau.

Beberapa di antaranya, yaknni Kerajaan Majapahit, Kerajaan Kediri, serta Kerjaan Singasari. Catatan sukses ketiga kerajaan tersebut terlihat jelas dari situs maupun prasasti yang mereka tinggalkan. Berikut ulasannya:

1. Kerajaan Majapahit

Hukum
Salah satu candi peninggalan Majapahit. (istimewa).

Kerajaan besar di Jawa Timur yang pertama yakni Kerajaan Majapahit. Kerajaan yang didirikan oleh Raden Wijaya ini berdiri pada tahun 1293-1527 M.

Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada tahun 1350 hingga 1389 di era kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk. Saat itu, Majapahit berhasil menguasai berbagai wilayah hingga di seluruh nusantara.

Di masa Hayam Wuruk pula, Majapahit berasil mempersatukan seluruh kekuatan nusantara, di bawah kendali Maha Patih Gajah Mada.

Namun, kedua tokoh tersebut merupakan tokoh terakhir dalam sepanjang kejayaan Kerajaan Majapahit. Menurut sebuah buku sejarah disebutkan bahwa Gajah Mada merupakan sosok yang berbesar hati dalam upaya menyatukan seluruh nusantara dengan ikrar sumpah palapa.

Pada sumpah itu, Gajah Mada menyampaikan tekadnya untuk menggapai cita-citanya menyatukan seluruh negeri dengan mengenyampingkan kesenangan pribadinya. Di masa-masa Gajah Mada pula kebesaran dan kejayaan Majapahit sebagai kerajaan besar di Jawa Timur semakin bersinar di seluruh negeri.

2. Kerajaan Kediri

Peninggalan
Peninggalan Kerajaan Kediri yang diruntuhkan oleh Ken Arok. (Foto: istimewa)

Kerajaan Kediri berdiri pada tahun 963 masehi (1041). Kerajaan ini berdiri atas pembagian pemerintahan oleh Kerajaan Airlangga (Eni, Tsabit 2017).

Pada mulanya Kerajaan Kediri memiliki sebutan Panjalu yang dicetuskan oleh Brahmana bernama Empu Bharada ketika awal pembentukannya. Pada catatan sejarah disebutkan Kerajaan Kediri (1052-1222) dipimpin oleh delapan raja, di antaranya Sri Jayawarsa, Sri Bameswara, Sang Mapanji Jayabaya, dan Sri Kameswara.

Namun, Kerajaan Kediri mendapati kejayaan di masa Sri Jayabaya. Saat itu, Kerajaan Kediri sukses menaklukan Kerajaan Jenggala serta melebarkan pengaruhnya sampai mengalahkan Kerajaan Sri Wijaya di Sumatera.

Peristiwa tersebut tercatat dalam catatan kronik berjudul Cina Ling Wai Tai Ta (Chou Ku Fei, 1178) dalam (Eni, Tsabit 2017), bahwa Kerajaan Kediri (Panjalu) termasuk dalam wilayah terkaya yang ada di Jawa kala itu selain Cina dan Arab.

Masa kejayaan itulah yang menjadikan Kerajaan Kediri dalam jajaran kerajaan besar di Jawa Timur yang berperan dalam Kejayaan Nusantara di masa lampau.

3. Kerajaan Singasari

Ilustrasi
Ilustrasi peninggalan Kerajaan Singasari (Screenshot Kemdikbud)

Berbeda dari kerajaan besar di Jawa Timur lainnya, Kerajaan Singasari mungkin lebih dikenal karena cerita sejarah dari raja-raja yang pernah berkuasa sebelumnya, seperti kisah Ken Arok dan Kendedes. Ken Arok alias Rajasa Sang Amurwabhumi merupakan sosok raja pertama yang memimpin Singasari kala itu.

Berdasarkan peninggalan prasasti Kudadu, Kerajaan Singasari dikenal dengan nama kerajaan Tumapel yang didirikan pada 1222 masehi. Kerajaan tersebut berdiri setelah runtuhnya masa kejayaan kerajaan Kediri.

Seperti namanya, Kerajaan Singasari terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Dari beberapa sumber menyebutkan bahwa kerajaan kediri mampu menyatukan beberapa kerajaan di nusantara dengan ekspedisi-ekspedisi ke beberapa kerajaan di Bali hingga Sumatera.

Dari informasi-di atas kita dapat mengamati bahwa kerajaan-kerajaan yang berjaya kala itu memiliki peran penting dalam proses penyatuan nusantara yang sedang dalam masa peperangan memperebutkan sebuah wilayah. Itulah deretan kerajaan besar di Jawa Timur yang eksis pada 1020 Masehi hingga 1500 Masehi.

Topik Menarik