Bingung Mau Beli Mic, Cek Dulu Perbedaan Mic Condenser dan Dynamic Agar Tak Salah Beli
Mikrofon adalah alat yang digunakan untuk merekam suara dengan cara mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik. Dalam memilih mikrofon, terdapat pertanyaan yang sering diajukan oleh penjual mikrofon yaitu, "Bapak/Ibu mau cari microphone dynamic / condenser?" Bagi orang awam, pertanyaan tersebut pasti membuat bingung karena mereka tidak mengenal perbedaan antara keduanya. Selain penggunaannya yang sudah jelas berbeda, berikut perbedaan mic condenser dan dynamic dari bentuk fisik dan teknis.
Perbedaan Mic Condenser dan Dynamic dari Segi Fisik
Perbedaan fisik yang paling jelas terlihat antara mikrofon dynamic dan mikrofon condenser adalah ukurannya. Mikrofon condenser lebih kecil, lebih simpel, dan ringan. Ada beberapa tipe mikrofon condenser yang juga agak besar seperti mikrofon gooseneck yang biasa digunakan untuk resepsionis atau information desk. Sedangkan mikrofon dynamic terlihat besar dan agak berat.
Perbedaan Mic Condenser dan Dynamic dari Segi Teknis
Mic Condenser
Mikrofon condenser pada umumnya berbentuk bulat dengan ukuran kecil. Di dalam mikrofon condenser terdapat dua buah plat yang sangat tipis sebagai diafragma, dimana kedua plat tersebutlah yang akan menerima setiap getaran yang bersumber dari luar atau yang disebabkan adanya perbedaan tekanan udara pada setiap detiknya sehingga menghasilkan getaran.
Pada mikrofon condenser, getaran tersebut diterima oleh plat sehingga mikrofon condenser dapat merespon suara yang jauh atau frekuensi tinggi. Prinsip kerjanya sendiri, mikrofon condenser tidak dapat bekerja jika tidak diberikan tegangan berbeda dengan mikrofon dynamic yang bisa langsung berfungsi jika dihubungkan ke preamp mikrofon. Pada mikrofon condenser terdapat polaritas positif dan negatif artinya pada saat pemasangan mikrofon, tidak boleh terbalik dan harus mendapat tegangan supply arus searah. Meskipun membutuhkan supply tegangan, mikrofon condenser cukup di supply dengan tegangan yang kecil.
Mikrofon Condenser tidak bisa dipergunakan secara langsung, harus ada tambahan rangkaian op amp karena mikrofon condenser harus di supply tegangan baru dapat merubah getaran suara menjadi elektromagnetik.
Mic Dynamic
Mic dynamic, atau disebut juga dynamic microphone, adalah jenis mikrofon yang umumnya digunakan di berbagai macam pengaturan audio, mulai dari panggung musik hingga studio rekaman. Meskipun dynamic mic kurang sensitif dibandingkan dengan mic condenser, tetapi dynamic mic dapat menghasilkan suara yang jernih dan jelas dengan nada bass dan medium yang kuat.
Mic dynamic terdiri dari kumparan dan magnet yang menghasilkan besaran tegangan dari getaran suara yang menggerakkan kumparan. Diafragma pada mic dynamic terbuat dari bahan plastik tipis yang membantu menggerakkan kumparan. Impedansi mic dynamic adalah 600 Ohm, dan suara yang dihasilkan lebih cenderung ke medium bass.
Namun, apakah perbedaan diafragma akan berpengaruh pada suara? Benar, mic condenser memiliki diafragma dari plat sehingga menghasilkan suara yang lebih treble. Sedangkan mic dynamic memiliki diafragma yang lebih besar dan lebih ke medium bass. Perbedaan ini juga mempengaruhi sensitivitas dari mic tersebut.
Untuk memilih mic yang tepat untuk kamu, perhatikan kekuatan dan getar suara kamu. Setiap orang memiliki suara yang unik, bahkan dalam satu keluarga atau keturunan. Jangan terlalu fokus pada merek atau jenis mic tertentu, karena hasil yang baik tergantung pada karakteristik suara kamu dan situasi rekaman atau pertunjukan.
Dalam kebanyakan studio rekaman, mic condenser lebih disukai karena sensitivitasnya yang lebih tinggi. Namun, dalam situasi panggung musik, dynamic mic sering kali menjadi pilihan yang lebih baik karena kekuatannya dalam menangani suara yang lebih keras.
Jadi, penting untuk memahami perbedaan antara mic dynamic dan mic condenser, serta karakteristik suara kamu sendiri, sebelum memilih mic yang tepat untuk kebutuhan kamu. Dengan demikian, kamu dapat menghasilkan suara yang lebih jernih, jelas, dan enak didengar.







