10 Contoh Konjungsi Penerang Berdasarkan Jenisnya

JAKARTA, celebrities.id - Contoh konjungsi penerang sering kali ditemukan pada kalimat langsung yang diubah menjadi kalimat tidak langsung.

Konjungsi penerang adalah jenis konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan suatu kalimat dengan tujuan menerangkan. Tujuan konjungsi penerang dalam kalimat untuk membuat kalimat menjadi lebih mudah untuk dimengerti.

Konjungsi penerang dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya dalam kalimat.

Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (22/2/2023), celebrities.id telah merangkum susunan struktur teks negosiasi, sebagai berikut.

Jenis-Jenis Konjungsi Penerang

1. Konjungsi Aditif

Merupakan jenis konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua unsur gramatikal seperti frasa, klausa, kalimat, atau paragraf. Adapun kata yang termasuk konjungsi aditif yaitu dan, serta, dan lagipula.

2. Konjungsi Disjungtif

Merupakan jenis konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua unsur kalimat yang berlawanan. Adapun kata yang termasuk konjungsi disjungtif yaitu maupun, baik. baik, atau entah. entah.

3. Konjungsi Pertentangan

Merupakan jenis konjungsi yang berfungsi untuk menunjukkan kalimat yang bertentangan. Adapun kata yang termasuk dalam konjungsi pertentangan yaitu sebaliknya, sedangkan, tetapi, dan sementara itu.

4. Konjungsi Final

Merupakan jenis konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua unsur yang memiliki kandungan. Adapun kata yang termasuk dalam konjungsi final yaitu supaya, untuk, dan agar.

5. Konjungsi Waktu

Merupakan jenis konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan kalimat yang memiliki unsur keterangan waktu.

6. Konjungsi Sebab

Merupakan jenis konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan kalimat yang memiliki unsur sebab. Adapun kata yang termasuk dalam konjungsi sebab yaitu karena, sebab, karena itu, dan sebab itu.

7. Konjungsi Syarat

Konjungsi syarat adalah konjungsi yang menghubungkan kalimat yang memiliki unsur syarat di dalamnya. Kata-kata yang termasuk dalam konjungsi ini adalah jika, asalkan, kalau, dan apabila.

8. Konjungsi Akibat

Merupakan jenis konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua unsur kalimat yang memiliki hubungan akibat. Adapun kata yang termasuk dalam konjungsi akibat yaitu akibatnya dan sehingga.

9. Konjungsi Perbandingan

Merupakan jenis konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua kalimat yang membandingkan. Adapun kata yang merupakan bagian dari konjungsi perbandingan yaitu bagaikan, seperti, ibarat, dan seumpama.

10. Konjungsi Tak Bersyarat

Merupakan jenis konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua kalimat yang tidak bersyarat. Adapun kata yang termasuk dalam konjungsi tak bersyarat yaitu biarpun, meskipun, dan walaupun.

Contoh Konjungsi Penerang

1. Lala mempunyai seorang kakak laki-laki, yakni bernama Ibrahim.
2. Salah satu penyebab penyakit asam lambung, yaitu pola makan tidak sehat serta tidak teratur.
3. Nenek ke pasar membeli sayur-mayur dan buah-buahan.
4. Kalau disuruh memilih, kamu akan ikut komunitas bola basket atau bola tenis?
5. Setiap hari Lala pulang bawa durian, sedangkan adiknya tidak menyukai aroma durian.
6. Kamu harus segera datang ke rumah sakit supaya lekas sembuh.
7. Irsyad belajar dari malam sampai pagi.
8. Sang istri minta cerai karena melihat suaminya selingkuh.
9. Dia masih mencari pekerjaan meskipun sudah lulus kuliah lama.
10. Pandanganmu tampak kosong bagaikan tidak ada cahaya.