Begini Penjelasan Kementerian PUPR soal Anggaran Rumah Menteri di IKN Rp14,4 Miliar per Unit

Begini Penjelasan Kementerian PUPR soal Anggaran Rumah Menteri di IKN Rp14,4 Miliar per Unit

Ekonomi | BuddyKu | Kamis, 26 Januari 2023 - 08:59
share

JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Iwan Suprijanto menjelaskan terkait biaya pembangunan rumah dinas menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp14,4 miliar per unit. Menurutnya angka tersebut tidak termasuk harga tanah karena pembebasan lahan sudah dilakukan lebih dahulu.

Iwan menuturkan, satu unit Rumah tapak untuk menteri di IKN akan lengkap dengan seluruh perabotan rumah tangga atau full furnished . Dia menyebut, menteri yang pindah ke IKN tinggal masuk ke rumah dinas yang telah disediakan dan siap ditempati.

Kementerian
Kementerian PUPR akan membangun 36 rumah dinas menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

Kalau harga ini memang masuk spek full furnished , termasuk isinya, memang bapak ibu menteri yang menempati tinggal masuk saja. Jadi, isinya itu memang sudah lengkap, ujar Iwan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Rabu (25/1/2023).

Iwan menambahkan, kebutuhan biaya untuk pembangunan rumah tapak menteri di IKN hingga tahun 2024 mendatang mencapai Rp520 miliar. Di luar pembelian lahan, anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan 36 unit rumah tapak menteri. Maka untuk satu unit pembangunan rumah dinas menteri mendapatkan alokasi dana Rp14,4 miliar.

Ini merupakan paket MYC ( multi years contract ) tahun 2022 sampai dengan 2024, dimana alokasi anggaran sebesar Rp78,48 miliar, telah terealisasi sebagai uang muka, ini baru terkontrak awal Desember lalu, tuturnya.

Dia menyebut, saat ini pembangunan rumah tapak menteri di IKN sudah masuk dalam tahap penyusunan desain untuk selanjutnya masuk pada tahapan konstruksi.

Iwan mengatakan, dukungan APBN juga dialokasikan untuk pembangunan rumah susun (rusun) para pekerja konstruksi dengan nilai kontrak MYC 2022-2023 sebesar Rp600 miliar. Total yang akan dibangun sebanyak 22 tower 4 lantai.

Alokasi 2022 Rp471 miliar, dan realisasi keuangan sebsar 79 persen dari total dan realisasi fisik sampai akhir kemarin 89,75 persen, diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama pada bulan Februari sudah bisa dimanfaatkan dan difungsikan, ucapnya.

Topik Menarik