Ini Dia Penampakan Tol Diatas Laut yang Siap Beroperasi, Jadi Ikon Baru Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Indonesia memiliki ikon baru.PT Jasamarga Bali Tol (JBT) telah merampungkan 100% pengerjaan penataan Jalan Tol Bali Mandara. Tol di atas laut ini pun siap memanjakan mata para tamu delegasi di Presidensi G20 Bali.
Sejumlah penataan yang dilakukan antara lain, lansekap, green environment dalam program penanaman mangrove, pohon hingga pembuatan taman, green energy dalam pekerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), hingga penambahan budaya lokal Bali pada ornamen Penerangan Jalan Umum (PJU), renovasi gerbang tol dan pemasangan karya seni patung penari Bali.
Direktur Utama PT JBT I Ketut Adiputra Karang mengatakan, dengan rampungnya seluruh pekerjaan penataan Jalan Tol Bali Mandara, PT JBT siap menyambut penyelenggaraan Presidensi G20 pada November 2022 mendatang.
Jalan Tol Bali Mandara menjadi salah satu infrastruktur yang nantinya akan mendukung mobilisasi para delegasi negara anggota G20, ujar Adi dalam pernyataan tertulisnya, Senin (5/9/2022).
Adi menjekaskan, PT JBT menanam total 756.800 bibit mangrove di Jalan Tol Bali Mandara, tepatnya di Interchange Ngurah Rai dan di Km 3+600. Jumlah ini termasuk penanaman bibit mangrove yang membentuk tulisan G20 sebesar 158x54 meter dengan total 300.000 bibit.
Untuk memastikan pertumbuhan mangrove, kami juga turut melindungi mangrove dari fenomena hama ganggang kertas yang diprediksi terjadi hingga akhir September 2022, tambah Adi.
Menurutnya PT JBT juga mempercepat pertumbuhan serta kerimbunan tanaman dan bunga dengan berbagai upaya seperti pemangkasan daun dan ranting pada tumbuhan bougenville serta pemupukan dan irigasi rutin tanaman dan bunga. Hal ini untuk memastikan semua tanaman tetap tumbuh rimbun dan berbunga pada saat pelaksanaan Presidensi G20.
Sedangkan untuk PLTS yang bekerjasama dengan PT Bukit Energi Investama saat ini juga mulai beroperasi untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan sehari-hari seperti PJU, Kantor Operasional hingga Gerbang Tol, kata Adi.
Adi menambahkan Efisiensi energi yang dihasilkan PLTS dengan kapasitas 400 Kwp ini akan membuat Jalan Tol Bali Mandara semakin ramah lingkungan, selaras dengan pengurangan emisi karbon global yang merupakan salah satu fokus dari Presidensi G20 Indonesia.