PUPR Bangun 22 Tower Rusun untuk Pekerja Konstruksi IKN Nusantara Senilai Rp600 Miliar

PUPR Bangun 22 Tower Rusun untuk Pekerja Konstruksi IKN Nusantara Senilai Rp600 Miliar

Ekonomi | BuddyKu | Senin, 22 Agustus 2022 - 07:36
share

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal membangun setidaknya 22 rusun tower yang diperuntukkan bagi hunian para pekerja konstruksi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Direktur Jendral Perumahan Kemeterian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, nantinya setiap tower yang dibangun memiliki 4 lantai dan mampu menampung hingga 17.000 pekerja konstruksi di IKN Nusantara.

Kementerian PUPR yang ditugaskan membangun infrastruktur dasar di IKN Nusantara akan menyiapkan 22 tower rusun untuk para pekerja konstruksi, kata Iwan dalam keterangannya, dikutip Senin (22/8/2022).

Menurutnya, pembangunan 22 rusun tersebut setidaknya menyerap anggaran Rp600 miliar. Rusun itu bakal dibangun dengan teknologi fabrikasi hunian modular agar proses pembangunan bisa berjalan dengan cepat dan memiliki ukuran yang tepat.

Kami ingin para pekerja konstruksi di IKN Nusantara bisa bekerja dengan aman sesuai standar dan tinggal di hunian yang layak dan sehat sehingga hasil pembangunan juga berkualitas, ujarnya.

Bukan hanya membangun rusun, Iwan menjelaskan, pembangunan fasilitas pendukung untuk para pekerja konstruksi juga akan dibangun, seperti fasilitas kesehatan, kantin, toko, maupun tempat ibadah dan lainnya.

Rusun yang kami bangun untuk pekerja sebanyak 22 tower masing-masing empat lantai yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, kami juga mengutamakan pemanfaatan produk dalam negeri dalam pembangunan rusun pekerja konstruksi ini, ucapnya.

Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Aswin Grandiarto Sukahar menambahkan, rusun untuk pekerja konstruksi IKN dibangun di atas lahan seluas 19,88 hektare (Ha). Peruntukan rusun ini adalah untuk para pekerja tenaga ahli dan tenaga terampil.

Untuk tahap pertama ada dua site pembangunan Rusun pekerja yakni site 1 untuk tenaga ahli 288 orang dan rusun tipe A untuk tenaga ahli 6.912 orang dan tipe B sebanyak 3.136 orang. Selain itu juga site 2 untuk tenaga terampil tipe B untuk 6.272 orang. Jadi rusun ini dapat menampung sebanyak ribuan pekerja lengkap dengan fasilitas penunjangnya, tuturnya.

Topik Menarik