Bangun Pengaman Pantai, Kementerian PUPR Lengkapi Infrastruktur Publik di KEK Tanjung Lesung

JAKARTA, iNews.id - Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan pengamanan pantai di kawasan pesisir Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Pengaman pantai diperlukan untuk melindungi pantai dari risiko abrasi akibat terjangan ombak sekaligus melestarikan vegetasi dan menjaga permukiman dan pariwisata di sekitar pantai saat laut pasang.

Pengaman Pantai Tanjung Lesung ini dilengkapi juga dengan ruang publik, seperti plaza, taman dan jogging track sepanjang 13 kilometer (km), ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (10/8/2022).

Selain tanggul ini, Kementerian PUPR juga memberikan dukungan infrastruktur sistem air minum, rumah susun untuk pekerja, serta jalan tol yang menghubungkan kota Jakarta dengan kawasan produksi dan pariwisata.

Pembangunan pengaman Pantai KEK Tanjung Lesung mulai dikerjakan pada 2020 dan ditargetkan selesai 2023 di bawah tanggung jawab BBWS Ciujung, Cidanau dan Cidurian.

Konstruksi bangunan dikerjakan melalui 2 paket pekerjaan, yakni Paket 1 oleh kontraktor PT Waskita Karya Tbk dengan nilai kontrak Rp249,9 miliar. Progres pekerjaan paket 1 sebesar 51,35 persen meliputi revetmen pengaman pantai sepanjang 6,2 km yang dilengkapi jogging track dengan lebar 5 meter.

Selanjutnya, Paket 2 dikerjakan oleh kontraktor PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk dengan nilai kontrak Rp168,3 miliar dengan progress fisik 61,22 persen. Pekerjaan Paket 2 meliputi revetmen pengaman pantai sepanjang 3,8 km dilengkapi jogging track sepanjang 7,6 km dengan lebar 5 meter.

Pengaman pantai dan jogging track KEK Tanjung Lesung sepanjang 13,8 km akan melindungi kawasan wisata seperti lansekap Plaza Pantai Bodur, Groin Laguna dan Tanjung Lesung Beach Hotel, Groin Laguna Pantai Lalassa, dan Dermaga Pantai Sagna.

Diharapkan dengan dibangunnya jogging track pada pengaman pantai juga dapat menjadi spot wisata dan sarana olahraga baru di sekitar KEK Tanjung Lesung.