Deretan Konglomerat Pemilik Bank di Indonesia, Siapa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Bagi beberapa konglomerat, memiliki bisnis dengan puluhan bahkan ratusan perusahaan, tampaknya kurang lengkap rasanya apabila belum memiliki bank. Apalagi bank menjadi bisnis yang sangat menjanjikan bagi para pebisnis ini.
Dengan memiliki bank sendiri, bisnis dalam kelompok perusahaannya bisa menjadi ekosistem yang saling mendukung. Karyawan sendiri di bawah kelompok bisnisnya, setidaknya juga bisa jadi nasabah paling loyal.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut deretan konglomerat yang juga menjadi pemilik bank di Indonesia:
1. Robert Budi Hartono (Bank BCA)
Langganan posisi teratas dalam daftar orang terkaya se-Indonesia ini adalah bos dari BCA. Hartono bersaudara menguasai 54 persen mayoritas saham BCA melalui PT Swimuria Investama Andalan.
Berdasarkan data real time billionaires versi Forbes, per Sabtu (16/7/2022), Robert Budi Hartono tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar 19,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp298,427 triliun.
Tak hanya itu, ia juga merupakan pemilik bisnis perhotelan, perusahaan elektronik, hingga perusahaan rokok Djarum yang berbasis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
2. Eka Tjipta Widjaja (Bank Sinar Mas)
Mendiang Eka Tjipta Widjaja mendirikan Bank Sinar Mas di bawah bendera Sinar Mas Group, salah satu bank swasta cukup ternama.
Salah satu konglomerat pada masa Orde Baru ini mendirikan bank tersebut pada 18 Agustus 1989 yang awalnya bernama PT Bank Shinta Indonesia, tapi kemudian berubah menjadi Bank Sinar Mas.
3. Chairul Tanjung (Bank Mega)
Charul Tanjung atau biasa disapa CT adalah pemilik dari konglomerasi CT Corp yang membawahi Bank Mega. Namanya dikenal sebagai salah satu raja media karena memiliki stasiun televisi.
Selain bank Mega, CT saat ini juga menjadi pemiliki Allo Bank, salah satu bank digital yang baru diresmikan Mei 2022.
Berdasarkan data real time billionaires versi Forbes, per Sabtu (16/7/2022), CT tercatat memiliki kekayaan sebesar 5,9 miliar dolar AS atau setara Rp88,478 triliun.
4. Dato Sri Tahir (Bank Mayapada)
Dato Sri Tahir adalah pemilik dari Grup Mayapada yang merupakan induk dari Bank Mayapada. Mayapada sendiri merupakan salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini berdiri pada tahun 1989.
Menurut laman resmi perusahaan, Dato Sri Tahir saat ini tercatat sebagai Presiden Komisaris Bank Mayapada. Ia juga merambah bisnis kesehatan dengan mendirikan RS Mayapada berkonsep mewah dengan jaringan tersebar di kawasan Jabodetabek.
Berdasarkan data real time billionaires versi Forbes, per Sabtu (16/7/2022), Dato Sri Tahir & Family tercatat memiliki kekayaan sebesar 2,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp36 triiun.
5. Hary Tanoesoedibjo (Bank MNC)
Selain menjadi raja media, politikus sekaligus pengusaha nasional Indonesia, Harry Tanoesoedibjo juga memiliki sebuah bank, yaitu Bank MNC.
Berkat sejumlah bisnis yang dijalankannya, dia menempati urutan ke-2.183 dalam daftar orang terkaya di dunia versi Forbes tahun 2022.
Berdasarkan data real time billionaires versi Forbes, per Sabtu (16/7/2022), Harry Tanoesoedibjo tercatat memiliki kekayaan sebesar 1,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp18 triliun.
6. Mukmin Ali (Bank Panin)
Mukmin Ali Gunawan dikenal sebagai konglomerat pemilik Bank Panin yang juga berhasil memodernisasi perbankan di Indonesia pada masanya. Saat ini diketahui berbagi kepemilikan dengan pemegang saham ANZ Group yang berasal dari Australia.
Dalam struktur pemegang saham, Mukmin Ali menjadi salah satu pengendali saham di Bank Panin lewat PT Panin Investment. Perusahaan ini berafiliasi dengan PT Panin Financial Tbk yang memiliki 46,04 persen saham dari Bank Panin.