Dalil tentang Qurban dan Aqiqah, Lengkap dengan Terjemahannya

Dalil tentang Qurban dan Aqiqah, Lengkap dengan Terjemahannya

Ekonomi | BuddyKu | Selasa, 5 Juli 2022 - 18:09
share

JAKARTA, iNews.id - Simak dalil tentang qurban dan aqiqah dari Al-Qur;an dan As-sunnah berikut. Sama-sama menyembelih hewan, qurban dan aqiqah sangat berbeda.

Qurban merupakan aktivitas menyembelih hewan dengan tujuan beribadah kepada Allah saat Idul Adha atau pada tanggal 10 Dzulhijjah dan tiga hari tasyriq setelahnya 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Sedangkan aqiqah adalah aktivitas menyembelih hewan dalam rangka karena kelahiran anak sebagai ungkapan rasa syukur.

Kedua ibadah ini berhukum sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan.

Adapun dalil yang menjelaskan tentang perintah berkurban dan menjalankan aqiqah adalah sebagai berikut.

Dalil tentang Qurban dan Aqiqah

Qurban

QS. Al-Kautsar: 2

Artinya: Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkorbanlah.

QS. Al-Hajj ayat 36

Artinya: Dan unta-unta itu Kami jadikan untuk-mu bagian dari syiar agama Allah, kamu banyak memperoleh kebaikan padanya. Maka sebutlah nama Allah (ketika kamu akan menyembelihnya) dalam keadaan berdiri dan kaki-kaki telah terikat). Kemudian apabila telah rebah (mati), maka makanlah sebagiannya dan berilah makanlah orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami tundukkan (unta-unta itu) untukmu, agar kamu bersyukur.

QS. Al-Hajj ayat 33

Artinya: Bagi kamu padanya (hewan hadyu) ada beberapa manfaat, sampai waktu yang ditentukan, kemudian tempat penyembelihannya adalah di sekitar Baitul Atiq (Baitullah).

QS. Al-Hajj ayat 28


Artinya: Supaya mereka mempersaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang telah Allah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara lagi fakir.

Aqiqah

Artinya: Dari Qatadah dari Al Hasan dari Samrah dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam, beliau bersabda: Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka hendaklah disembelihkan untuknya pada hari ketujuh (dari kelahirannya), dicukur rambutnya dan diberi nama. (HR. Ibnu Majah).

Artinya: Dari Muhammad bin Sirin berkata, telah menceritakan kepada kami Salman bin Amir Adl Dlabbi ia berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Pada anak lelaki ada kewajiban `akikah, maka potongkanlah hewan sebagai akikah dan buanglah keburukan darinya. (HR. Bukhari).


Demikian dalil tentang qurban dan aqiqah yang patut diketahui. Lakukanlah dua ibadah tersebut dengan tujuan semata-mata mengharap rida Allah SWT.

Topik Menarik