Polsek Dumai Timur Adakan Cooling System dan FGD Bersama Masyarakat, Jelang Pilkada Serentak 2024

Polsek Dumai Timur Adakan Cooling System dan FGD Bersama Masyarakat, Jelang Pilkada Serentak 2024

Terkini | dumai.inews.id | Jum'at, 15 November 2024 - 15:50
share

DUMAI - Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, Polsek Dumai Timur mengadakan kegiatan Cooling System berupa Forum Group Diskusi (FGD) bersama masyarakat di Jl. Tanjung Jati, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, (15/11).

Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolsek Dumai Timur, AKP Abdul Wahab, S.H., yang hadir mewakili Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, serta dihadiri sejumlah personel lainnya, termasuk Kanit Binmas IPTU H. Sitohang, S.Th., dan Ps. Panit II Binmas AIPTU Victor.

AKP Abdul Wahab mengajak seluruh warga yang hadir untuk berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung. 

“Kami mengimbau masyarakat agar bersama-sama menjaga situasi yang kondusif menjelang Pilkada ini. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana damai dan aman di wilayah kita,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di wilayah hukum Kecamatan Dumai Timur. Menurut Abdul Wahab, kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat akan membantu mengantisipasi potensi gangguan keamanan. 

“Dalam menghadapi Pilkada, kita perlu sinergi yang kuat dari semua pihak agar setiap isu atau masalah dapat segera kita tangani dengan baik,” jelasnya.

AKP Abdul Wahab juga mengingatkan agar masyarakat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama terkait isu-isu provokatif. 

Ia mengatakan, informasi yang tidak jelas dan sengaja disebarkan untuk memecah belah masyarakat bisa mengancam ketertiban umum. 

“Jangan mudah terpancing oleh isu yang bisa memprovokasi. Kita semua bertanggung jawab menjaga kedamaian, jadi saya minta masyarakat lebih berhati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi,” tambahnya.

Ia juga menyoroti bahaya konflik yang bisa timbul dari perbedaan pilihan politik. Menurutnya, masyarakat perlu mengedepankan toleransi dan saling menghormati pilihan masing-masing. 

“Pilkada adalah proses demokrasi yang memberikan kita kebebasan memilih. Namun, kebebasan ini harus disertai kedewasaan dalam menyikapi perbedaan, jangan sampai perbedaan ini malah memicu konflik,” kata Abdul Wahab.

Dalam kesempatan itu, Abdul Wahab juga mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024. 

Ia menegaskan bahwa golput bukanlah solusi dan meminta masyarakat untuk berpartisipasi aktif demi terwujudnya pemimpin yang benar-benar mewakili suara rakyat. 

“Pilihlah dengan bijak, karena satu suara Anda sangat berarti. Golput bukan solusi, dan kita perlu bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik melalui partisipasi aktif dalam Pilkada ini,” tuturnya.

Topik Menarik