Ketua Perindo Depok: Padati Kampanye Akbar Paslon 02, Masyarakat Ingin Perubahan Kepemimpinan
DEPOK, iNews Depok.id - Ketua DPD Perindo Depok Anwar Nurdin menyatakan masyarakat ingin perubahan kepemimpinan di Depok sehingga rela mengikuti kampanye akbar Paslon nomor urut 02 Supian-Chandra meski diguyur hujan deras.
Kampanye akbar Supian-Chandra berlangsung, Jumat (23/11/2024) di lapangan Kopelindo, Pancoran Mas Depok, Jawa Barat.
Kendati diguyur hujan deras, kampenye akbar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian - Chandra berjalan lancar. Selain meneriakkan yel - yel kemenangan, para simpatisan juga mengumandangkan sholawat nabi.
"Walau hujan dan angin kencang dalam kampanye tadi dengan semangat warga depok dia tetap berdiri tegak dan hujan hujanan tanpa bergeser sedikitpun," kata Anwar Nurdin.
Anwar menegaskan antusias masyarakat sangat tinggi sekali dengan perubahan di Kota Depok karena tidak ada perkembangan.
"Masalah banjir makin parah di Kota Depok dan tidak ada penyelesaiannya. Begitu juga kemacetan dan sampah. Warga Depok ingin perubahan dan Supian-Chandra orang yang sangat tepat untuk memimpin Kota Depok ke depannya dan saya yakin sekali Depok pasti akan perubahan," kata Anwar.
Dalam kampanye Akbar, Supian Suri, calon Wali Kota Depok nomor urut 02 ini mengatakan, dirinya berterimakasih kepada semua pihak yang hadir hari ini.
"Semangat buat perubahan, semangat untuk kemajuan kota Depok. Terima kasih untuk semua yang berpartisipasi dalam acara ini, kita mempunyai tujuan yang sama, kita ingin Depok milik kita semua", tuturnya usai berorasi di lapangan Kopelindo, Jl. Raya Sawangan, jum'at (22/11).
Supian berharap agar masyarakat dapat benar - benar merasakan pembangunan di kota Depok. Oleh sebab itu, dirinya menekankan agar tidak golput pada hari pelaksanaan pilkada nanti.
"Kita sambut 27 November, kita songsong kemajuan kota Depok", imbuhnya.
Sementara itu, terkait debat semalam, calon Wakil Wali Kota, Chandra Hermansyah menganggap semuanya sudah usai dan menyerahkan sepenuhnya kepada masyarakat yang memilih.
"Intinya debat semalam sudah selesai, masyarakat sendiri yang akan menilai mana yang kemudian menguasai permasalahan, mana yang cuma omon - omon aja", ungkapnya.