Perbedaan 4WD dan AWD, Dua Sistem Penggerak Mobil yang Umum Ditemukan

Perbedaan 4WD dan AWD, Dua Sistem Penggerak Mobil yang Umum Ditemukan

Otomotif | BuddyKu | Jum'at, 7 Juli 2023 - 10:32
share

All Wheel Drive (AWD) dan 4 Wheel Drive (4WD) adalah dua istilah yang umum ditemukan dalam sistem gerak mobil . Namun, masih banyak pecinta otomotif yang belum memahami konsep perbedaan 4WD dan AWD ini.

Tidak heran jika Anda tidak terlalu mengenal tentang sistem gerak mobil, karena masih sedikit mobil yang menggunakan sistem ini di Indonesia. Secara umum, mobil dengan sistem gerak AWD dan 4WD memiliki nilai pajak yang tinggi. Harga mobil dengan sistem gerak AWD biasanya jauh lebih mahal daripada mobil dengan sistem gerak roda 2WD.

Sebelum memahami perbedaan antara AWD dan 4WD, ada dua komponen mekanis penting yang perlu dipahami terlebih dahulu, yaitu transfer case dan differential. Dengan memahami kedua komponen ini, Anda akan lebih mudah memahami perbedaan antara AWD dan 4WD.

Differential adalah perangkat dalam mobil yang memungkinkan kedua roda penggerak berputar dengan kecepatan yang berbeda. Biasanya, differential terletak di tengah gardan dan terdiri dari sejumlah gigi.

Differential sangat penting untuk mobilitas mobil, karena memungkinkan roda penggerak yang mendapatkan tenaga dari mesin untuk mengikuti momentum saat berbelok. Dengan adanya differential, mobil dapat bergerak dengan lancar dan aman.

Transfer case adalah perangkat dalam sistem gerak roda yang mengalirkan tenaga dari mesin ke roda depan dan belakang sesuai dengan kebutuhan. Transfer case biasanya dilengkapi dengan gigi khusus yang memungkinkan mobil memiliki fitur low range dan lainnya.

Mengenal Sistem All-Wheel Drive (AWD)

Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan 4WD dan AWD. Mari berkenalan terlebih dahulu dengan AWD. All Wheel Drive adalah bagian dari 4WD, karena sistem gerak mobil AWD bergantung pada keempat roda untuk mengatasi berbagai medan jalan. Saat mobil bergerak, sistem gerak AWD akan mengaktifkan semua roda pada berbagai jenis jalan, baik jalan yang mulus maupun bergelombang.

Secara umum, mobil yang menggunakan sistem All Wheel Drive biasanya memiliki konsumsi bahan bakar yang relatif lebih tinggi daripada mobil lainnya. Mobil sport dan SUV umumnya menggunakan sistem AWD, karena mengandalkan kecepatan sebagai keunggulan.

Mobil yang menggunakan sistem AWD akan menggerakkan keempat rodanya saat berjalan, dan sistem ini tidak dapat diubah menjadi 2WD atau 4L. AWD bekerja secara optimal karena keempat roda mendapatkan tenaga yang sama dari mesin.

Ketika salah satu roda tergelincir, tenaga akan dialihkan ke roda lainnya untuk menjaga stabilitas mobil. Setiap pabrikan mobil memiliki sebutan sendiri untuk sistem AWD yang digunakan pada mobil mereka.

Distribusi tenaga pada roda mobil dengan sistem AWD dikendalikan oleh center differential dan komputer, tergantung pada kondisi saat berkendara. Distribusi tenaga yang dikendalikan oleh differential tengah dapat bervariasi, tergantung pada kondisi jalan.

Pada kondisi normal, distribusi torsi antara roda depan dan roda belakang adalah 40:60. Komputer dapat memerintahkan differential untuk meningkatkan distribusi tenaga hingga 60 persen di roda depan atau 80 persen di roda belakang. Dengan adanya AWD, stabilitas saat berkendara akan sangat baik dalam berbagai kondisi jalan.

Perbedaan 4WD dan AWD yang Perlu Diketahui

Perbedaan AWD dan 4WD dapat dilihat dari definisi masing-masing. AWD adalah sistem yang memungkinkan semua roda mobil bergerak saat mobil sedang berjalan, sedangkan 4WD adalah sistem yang memungkinkan pengaturan pergerakan roda. 4WD dapat menggerakkan hanya dua roda atau keempat roda sekaligus.

Sistem AWD cenderung lebih boros bahan bakar, karena menggerakkan keempat roda membutuhkan tenaga mesin yang lebih besar. Keempat roda akan tetap bergerak dalam berbagai kondisi jalan.

Sistem 4WD lebih hemat bahan bakar, karena memungkinkan pengaturan sistem penggerak roda. Penggerak roda 4WD dapat menggerakkan hanya dua roda atau keempat roda sekaligus. Jika hanya dua roda yang digerakkan, konsumsi bahan bakar akan lebih efisien.

Sistem gerak 4WD dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan, sehingga banyak digunakan pada mobil-mobil off-road. Saat bermain off-road, pengemudi dapat memilih sistem penggerak roda 4x2 atau 4x4 tergantung pada kondisi jalan yang dihadapi.

Sementara itu, sistem gerak AWD lebih umum digunakan pada mobil sport dan SUV, karena jenis mobil ini lebih mengandalkan kecepatan daripada efisiensi bahan bakar. Dengan menggunakan sistem AWD, mobil dapat melaju dengan aman dan stabil dalam kecepatan tinggi.