Apakah Bearing Racing untuk Harian Aman Digunakan, Ini Penjelasannya

Mungkin beberapa dari kita pernah mendengar anggapan bahwa penggunaan bearing racing untuk harian tidak awet dan mudah rusak. Bearing racing atau sering disebut bearing high speed, banyak tersedia di pasaran dengan berbagai merek dagang.

Bearing racing ini dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan bearing standar, dengan klaim memiliki banyak keunggulan. Namun, banyak juga yang berpendapat bahwa bearing racing untuk harian ternyata tidak aman.

Pemilihan bearing yang tidak tepat dapat mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan. Di pasaran, terdapat berbagai jenis dan model bearing yang tersedia.

Setiap bearing memiliki celah atau clearance yang berbeda-beda, ditandai dengan kode C pada bearing tersebut, yang diikuti oleh angka. Semakin tinggi angka tersebut, semakin besar celah antara bola bearing dan casenya. Satuan celah ini diukur dalam mikron, di mana 1 mikron setara dengan 1/1000 milimeter.

Celah ini memungkinkan bola bearing untuk berputar. Namun, banyak orang yang keliru dalam menggunakan bearing racing pada motor harian.

Selain bahan yang lebih baik, bearing racing juga memiliki clearance yang lebih besar. Apakah anggapan bearing racing untuk harian tidak aman tersebut benar?

Menurut Gunawan, seorang insinyur dari PT. Faito Racing Development, sebenarnya bearing tipe high speed atau racing tetap aman dan awet untuk digunakan pada motor harian.

"Anggapan bahwa bearing racing hanya cocok untuk balapan tidak tepat, karena pengembangan bearing ini juga ditujukan untuk penggunaan sehari-hari," kata Gunawan.

"Sebelumnya, ada anggapan bahwa bearing high speed hanya menggunakan bearing tipe C4 atau C5 dengan celah yang lebih besar agar gesekan yang terjadi lebih sedikit. Namun, efek negatifnya adalah bearing menjadi kurang awet dibandingkan bearing C3 yang biasanya digunakan pada motor harian," tambahnya.

"Namun, di Faito, kami menggunakan bearing tipe C3 yang memiliki tingkat kekencangan yang sama dengan bearing standar pada motor-motor terbaru," lanjutnya.

Yang membedakan, bearing racing yang dikembangkan saat ini menggunakan material retainer yang lebih baik daripada bearing standar. Sebagai contoh, Faito menggunakan bahan teflon yang lebih tahan terhadap panas.

"Jadi, selain cocok untuk motor dengan putaran mesin tinggi, bearing racing ini tetap aman digunakan pada motor harian," yakin Gunawan.

Dalam kesimpulan, anggapan bahwa bearing racing tidak cocok untuk motor harian sebenarnya tidak benar. Bearing racing yang dikembangkan saat ini memiliki material yang lebih baik dan tetap aman untuk digunakan pada motor harian. Oleh karena itu, kita tidak perlu khawatir dalam memilih bearing racing untuk motor sehari-hari kita.