Cara Membuang Air di Belakang Kulkas Dengan Benar Agar Tetap Awet
Kulkas atau lemari es merupakan salah satu perangkat elektronik yang hampir dimiliki oleh semua golongan masyarakat di Indonesia. Meskipun demikian, tidak semua orang memahami cara merawat kulkas dengan baik. Artikel ini akan menjelaskan cara membuang air di belakang kulkas sebagai salah satu langkah perawatan yang penting untuk menjaga kulkas tetap awet dan hemat listrik.
Kulkas telah menjadi kebutuhan pokok di setiap rumah tangga. Fungsinya tidak hanya untuk mendinginkan minuman dan makanan, tetapi juga sebagai tempat penyimpanan makanan dan bahan makanan mentah agar tetap segar dan tahan lama. Karena kulkas memiliki harga yang relatif tidak murah, penting bagi kita untuk mengetahui cara merawatnya agar kulkas dapat bertahan lama dan tidak mengkonsumsi listrik secara boros.
Salah satu aspek penting dalam perawatan kulkas adalah memastikan saluran pembuangan air di belakang kulkas tetap berfungsi dengan baik. Saluran ini terletak pada evaporator dan berperan dalam membuang air yang berasal dari es yang mencair saat pemanas (heater) bekerja. Jika saluran pembuangan air tersebut tersumbat, maka air yang mencair akan tertahan di dalam evaporator dan kembali membeku. Akibatnya, es yang menumpuk dapat menghalangi daun kipas dan menyebabkan ruangan di bawah evaporator menjadi kurang dingin atau bahkan sama sekali tidak dingin.
Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri dalam memeriksa saluran pembuangan air pada evaporator atau mematikan kulkas jika terlihat adanya penumpukan es yang tidak wajar dan juga memahami cara membuang air di belakang kulkas dengan benar. Selain itu, kita juga perlu memeriksa kondisi air di bak penampungan yang terdapat di belakang kulkas. Pastikan agar air tidak meluber dan tumpah ke area kompresor dan komponen listrik. Air yang tumpah dari bak penampungan dapat menyebabkan kontak antara komponen dan air, yang pada akhirnya dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan pada sistem kulkas.
Berikut adalah langkah-langkah cara membuang air di belakang kulkas dengan benar:
- Matikan pengatur suhu kulkas dengan memposisikan saklar pada posisi "off". Selanjutnya, lepaskan kabel kulkas yang terhubung ke sumber listrik.
- Pastikan bahwa area di belakang kulkas mudah dijangkau agar Anda memiliki ruang yang cukup untuk membersihkan wadah penampung air.
- Perhatikan kondisi air di dalam wadah penampung. Jika sudah banyak dan kotor, segera buang air tersebut untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit atau pembusukan.
- Dengan hati-hati, lepaskan wadah penampung air dengan membuka mur atau baut pengaitnya. Pastikan agar air tidak tumpah selama proses ini.
- Buang air kotor yang ada dalam wadah tersebut, lalu cuci wadah dengan menggunakan sabun. Jika terdapat kerak kotoran yang sulit dibersihkan, rendam wadah dengan air panas selama beberapa menit sebelum mencucinya dengan sabun.
- Setelah dicuci, lap wadah penampung air hingga kering, kemudian pasang kembali wadah tersebut ke tempat semula.
- Nyalakan kulkas dan gunakan seperti biasa setelah semua langkah di atas selesai.
Meskipun langkah-langkah untuk membuang air di belakang kulkas tergolong mudah, tetaplah berhati-hati untuk memastikan bahwa kabel listrik sudah tercabut sebelum Anda membersihkan kulkas. Keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam melakukan perawatan perangkat elektronik.
Dengan memperhatikan langkah-langkah perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga kulkas tetap awet, menghindari kerusakan yang tidak diinginkan, serta menghemat penggunaan listrik. Selain itu, pemahaman yang baik tentang cara merawat kulkas juga dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kenyamanan di rumah.










