Cerita 3 Kowad Tugas Pelayaran Kapal ADRI XLVIII, Rasa Takut Arungi Lautan Berubah Takjub
JAKARTA, iNews.id Kapal ADRI XLVIII melaksanakan pengiriman bekal materiel (Bekmat) ke satuan jajaran TNI AD yang meliputi Kodam Iskandar Muda, Kodam I Bukit Barisan, Kodam II Sriwijaya, Kodam V Brawijaya dan Ke Kodam XII Tanjungpura. Kapal tersebut mengangkut berbagai macam logistik materiel yang dibutuhkan di satuan tersebut di antaranya bekal kaporlap, bekal ransum perorangan, bingkisan lebaran dari KSAD dan sebagainya.
Sedikitnya terdapat 33 anak buah kapal (ABK) dalam perjalanan tersebut, tiga di antaranya personel Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Mereka masing masing bertugas sebagai Perwira Palaksa/Muat, Perwira Navigasi dan Perwira Bahari.
Para Kowad itu, Letda Cba (K) Chaterine I. Simbolon, Letda Cba (K) Tashafira Amelinda dan Letda Cba (K) Almira Bellinda. Mereka merupakan personel Kowad pertama dalam pelayaran dan yang bertugas di Kapal ADRI.
Mereka merasa senang dan bangga bisa berdinas di Satuan Angkutan Air (Satangair) bertugas di kapal. Suasana yang berbeda dengan di daratan membuat mereka takjub terutama saat terbit dan tenggelamnya matahari.
Selain itu, mereka merasa senang dalam kegiatan berlayar dapat berkunjung ke daerah-daerah yang belum pernah mereka datangi. Awalnya mereka merasa takut saat bertugas di kapal karena secara keilmuan sangat sedikit pengetahuan tentang kapal didapatkan dalam pendidikan.
Namun, karena rasa ingin tahu yang besar serta dukungan dari rekan kerja serta para senior, mereka dapat cepat menyesuaikan serta menguasai ilmu dalam dunia pelayaran.
Ini merupakan pengalaman pertama kami dalam pelayaran bersama Kapal ADRI, tentunya ada rasa takut mengarungi lautan, namun rasa takut tersebut berubah menjadi rasa takjub setelah berada di tengah laut, melihat hamparan lautan yang begitu luas, betapa besarnya keagungan Tuhan Sang Pencipta, ujar Letda (K) Chaterine Simbolon dikutip dari laman TNI AD, Kamis (6/4/2023).
Cerita yang sama juga disampaikan dua rekannya. Mereka bersyukur dapat diikutkan dalam pelayaran tersebut. Baginya, pengamalan ini tidak akan pernah terlupakan dalam hidup.
Kami belajar banyak untuk sekaligus mengaplikasikan keilmuan yang kami peroleh di pendidikan dan di dalam penugasan ini lah, lebih banyak lagi ilmu yang kami dapatkan bersama senior dan rekan-rekan lainnya, kata Letda Cba (K) Tashafira Amel Indah yang diamini Letda Cba (K) Almira Bellinda.
Sementara itu, Komandan Kapal ADRI XLVIII menjelaskan, untuk tugas tanggung jawab tidak ada yang dibedakan. Namun, kata dia untuk yang bersifat khusus tetap dibedakan, seperti tempat tidur, kamar mandi terpisah dari lainnya.
Sedangkan, lainnya lanjut dia perlakuannya sama dengan ABK yang lain. Tidak ada yang dibedakan dari segi tugas dan tanggung jawabnya, yang membedakan mereka hanya pada hal hal yang bersifat khusus, ucap Eko Hadi.
Spesifikasi Kapal ADRI
Kapal karya anak bangsa ini dibuat pada 2015 dengan panjang mencapai 70 meter dan mampu menampung 100 Dwt dengan berjenis LCU (Landing Craf Utility).
Kapal ADRI diawaki oleh 33 personel dari Satuan Angkutan Air Pusat Pembekalan dan Angkutan Angkatan Darat (Satangair Pusbekangad) yang dipimpin oleh Komandan Kapal Mayor Cba Eko Hadi Saputra lulusan Akmil 2009.