Ikan Rinuak Khas Agam Mulai Langka di Danau Maninjau, Ini Penyebabnya
AGAM, iNews.id - Rinuak, ikan khas Agam, Sumatera Barat (Sumbar) mulai langka. Langkanya ikan ini lantaran tempat habitatnya yakni Danau Maninjau tercemar limbah.
Ikan rinuak menjadi langka dan sulit ditangkap oleh nelayan di Danau Maninjau. Ini berdasarkan pantauan kami di sekitar danau tersebut, kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Rosva Deswira, Selasa (4/4/2023).
Dia menambahkan, langkanya ikan rinuak terjadi mulai akhir 2022 akibat air danau tercemar setelah angin kencang disertai curah hujan tinggi.
Dengan kondisi itu, kadar oksigen berkurang di dalam Danau Maninjau, sehingga ikan mati masal, termasuk ikan rinuak, kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, nantinya ikan rinuak akan muncul beberapa bulan ke depan. Diharapkan pada bulan itu tangkapan nelayan kembali banyak.
Kondisi itu, pernah terjadi pada 2016-2017, sehingga ikan rinuak langka untuk beberapa bulan dan setelah itu muncul lagi.
Saat ini ikan rinuak berada di aliran sungai di sekitar danau untuk mencari air yang bersih, katanya.
Sementara itu, salah seorang pedagang ikan di Pasar Serikat Lubukbasung Garagahan, Yuliati mengatakan, hasil tangkapan ikan rinuak tidak ada lagi, sehingga pedagang tidak mendapatkannya untuk dijual.
Kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu dan saya tidak pernah mendapatkan ikan rinuak dari nelayan, katanya.
Jika dijual di pasaran, ikan rinuak dibanderol dengan harga Rp40.000 sampai Rp60.000 per kilogram . Dalam kondisi normal dengan stok melimpaj, harga ikan rinuak Rp20.000 per kilogram.