BPBD Bojonegoro Sebut Belasan Titik Alami Longsor, Rerata Tebing Sungai Bengawan Solo
BOJONEGORO.INEWS.ID – Longsor tebing Sungai Bengawan Solo berlangsung di Desa Sarirejo, RT.12 RW. 03 Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Peristiwa tersebut berlangsung pada jum'at, 14 Maret 2025, sekitar Pukul 08.00 WIB.
Sedikitnya ada 2 rumah warga yang rusak terseret longsor tebing Sungai Bengawan Solo. diantaranya milik sudirman berusia 80 tahun, dan rumini 75 tahun.
Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Heru Wicaksi mengatakan, jika setelah kejadian longsor pihaknya langsung melakukan assesmen ke lokasi. Panjang tebing yang longsor mencapai 15 meter, dengan lebar dan kedalaman 10 meter.
“Akibat kejadian ini, untuk sementara korban tinggal di rumah saudaranya, karena kondisi rumahnya tidak dapat ditempati,” jelasnya, dalam keterangan tertulis yang disampaikan, jumat (14/3/25).
Sementara itu, berdasarkan data di BPBD Bojonegoro, selama bulan januari hingga pertengahan maret 2025 ini, sedikitnya ada 17 titik kejadian longsor, mayoritas merupakan Tebing Sungai Bengawan Solo, untuk itu warga terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk waspada.
Belasan titik yang mengalami longsor itu diatanranya, Desa Kemiri Kecamatan Malo dengan Panjang 30 Meter, Lebar 7 Meter dan Tinggi 6 meter. Desa Kolong Kecamatan Ngasem dengan Panjang 8 Meter, Lebar 2 Meter serta Tinggi 3 Meter. Desa Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo Panjang 18 Meter Lebar 5 Meter dan tnggi 15 Meter.
Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem dengan Panjang 20 Meter, Lebar 8 meter serta Tinggi 2 meter. Desa Sekar Kecamatan Sekar dengan panjang 20 Meter, Lebar 3 Meter, serta tinggi 15 meter.
Selain itu di Desa Senganten Kecamatan Gondang dengan panjang 35 meter, Lebar 20 meter, serta tinggi 4 Meter. Desa Ngunut Kecamtan Dander dengan panjang 29 meter dan tinggi 5 meter. Desa Lebaksari Kecamatan Baureno dengan Panjang 20 meter, Lebar 10 meter, serta tinggi 7 Meter. Desa Pajeng Kecamatan Gondang Longsor terdapat di Jalan Raya Provinsi.
Desa Sumberagung Kecamatan Ngraho dengan panjang 5 meter, serta tinggi 6 meter. Desa Klino Kecamatan Sekar dengan panjang 36 meter, Tinggi 9 meter, dan Lebar 5 meter. Sementara untuk desa dengok kecamatan padangan terdapat beberapa titik longsor, meliputi RT 01 RW 01 Panjang 22 meter, Lebar 10 meter,Tinggi 3 meter, RT 07 RW 02 Panjang 44 meter,Lebar 5 meter Tinggi 5 meter, RT 13 RW 2 Panjang 19 meter,Lebar 4 meter,Tinggi 10 meter.
Sementara di desa Kaliombo kecamatan Purwosari juga terdapat beberapa titik lokasi longsor meliputi RT 15 RW 8 Panjang Tebing 25 meter, Panjang Jalan 8 meter, Lebar 23 meter,Tinggi 5 meter, dan RT 16 RW 8 Panjang jalan 18 meter, Lebar 4.5 meter, Tinggi 10 Meter.