6 Fakta Tentang Masjid Wisata Religi di Margomulyo Bojonegoro, Nomer 2 Dibangun Berjilid-jilid

BOJONEGORO.iNews.id - Masjid wisata religi yang berada di jalan raya Bojonegoro - Ngawi, tepatnya di Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro resmi bisa digunakan. 

Hal itu setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, menggelar sholat jumat perdana, pada jumat (27/12/2024). Ini sekaligus menandai mulai dibukanya masjid yang dibangun sejak tahun 2020 ini untuk umum.

Berikut kami sampaikan sejumlah fakta, terkait pembangunan Masjid Wisata religi, yang desain bangunannya indah tersebut :

1. Mulai dibangun sejak tahun 2020, di lahan seluas 20 ribu meter persegi.

Ternyata pembangunan masjid wisata religi ini sudah dimulai pada tahun 2020, dengan melaksanakan pembebasan lahan seluas 20 ribu meter persegi, dengan anggaran awal Rp. 15 miliar, melaui APBD Bojonegoro saat itu.

2. Dibangun secara berjilid - jilid selama 4 tahun

Anggaran pembangunan masjid ini dilakukan secara berjilid - jilid. Jilid 1 pada tahun 2020 dengan anggaran Rp 15 miliar. 

Jilid 2 pada tahun 2021 mulai dilaksanakan pembangunan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 24,9 miliar.

Jilid 3 adalah  tahun 2022 proyek yang diharapkan menjadi destinasi wisata religi di perbatasan Bojonegoro-Ngawi ini dilanjutkan dengan pagu anggaran Rp. 44 miliar.

Jilid 4, proyek yang pekerjaan Analisa Dampak Lingukangannya (Amdal) nya dikerjakan pada tahun 2022 ini kembali dilanjutkan dengan pagu anggaran sebesar Rp. 45 miliar.

3. Mulai menggelar sholat jumat pada 27 desember 2024

Pemkab Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar sholat jumat perdana, di masjid di Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto, beserta segenap pejabat terkait, masyarakat dan para tamu, pada jumat (27/12/2024).

4. Nama "Masjid Wisata Religi" disebut sebagai nama sementara

Pejabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan, jika nama "Masjid Wisata Religi" itu merupakan nama sementara.

Hal tersebut disampaikan Adriyanto usai menghadiri kegiatan sholat jumat pedana. Namun dia tidak menyebutkan kapan masjid itu diberi nama pengganti. 

5. Desain masjid indah dan unik viral di media sosial

Sejak beberapa bulan terakhir, Masjid wisata religi itu viral di media sosial. Hal itu lantaran banyak masyarakat menganggap desain bangunan masjid yang megah dan indah.

Sehingga banyak yang mengabarikannya dan memposting di media sosial. Kini masyarakat bisa leluasa mendatangi masjid itu untuk melaksanakan ibadah sholat, sekaligus berswafoto.

6. Diharapkan dongkrak wisatawan datang ke Bojonegoro

Pembangunan masjid di wilayah perbatasan Bojonegoro - Ngawi, atau di ujung barat provinsi Jawa Timur ini, diharapkan mampu mendongkrak kehadiran wisatawan untuk datang ke bumi Angling Dharmo.

Dengan itu bisa berdampak terhadap meningkatnya perekonomian masyarakat, terutama di Kabupaten Bojonegoro wilayah barat tersebut.