Perayaan HUT Yayasan Brata Bhakti ke-72, Dihadiri 5 Mantan Kapolri dan Ratusan Jenderal Purnawirawan

JAKARTA, iNewsBogor.id - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Yayasan Brata Bhakti yang kini memasuki usia ke-72 berlangsung meriah. Acara tersebut dihadiri oleh lima mantan Kapolri dan ratusan jenderal purnawirawan Polri di kantor Brata Bhakti, jalan Harsono, Ragunan, Rabu (24/1/2024).

Yayasan Brata Bhakti telah mencapai banyak capaian dan terobosan dalam memberikan kesejahteraan kepada anggota Polri, para purnawirawan Polri, dan juga masyarakat.

Saat acara berlangsung, hadir lima mantan Kapolri pada masanya. Mereka antara lain Jenderal Pol (p) Rusmanhadi, Jenderal Pol Prof. Dr. Drs. Chairuddin Ismail, Jenderal Pol (p) Bsmbang Hendarso Danuri, Jenderal (p) Pol Timur Pradopo, dan Jenderal Pol (p) Badrudin Haiti.

Selain itu, ratusan jenderal purnawirawan juga hadir dalam acara tersebut. Acara menjadi semakin ramai dan meriah karena bertemakan silaturahmi dan kebersamaan setelah satu tahun tak bertemu.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Pol Drs. Purwadi, turut hadir mewakili Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

Menurut Sigit, dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Polri merasa bangga melihat perkembangan Yayasan Brata Bhakti yang terus maju pesat.

Polri merasakan bahwa kemajuan yayasan ini juga banyak dirasakan oleh anggota Polri saat mengikuti pendidikan dengan biaya yang sangat terjangkau di Universitas Bhayangkara, katanya.

Selain itu, Kapolri juga merasa bangga dan sangat terbantu atas dukungan yang terus menerus diberikan oleh para senior dan para purnawirawan untuk kemajuan Polri yang semakin baik.

Ketua Pembina Yayasan Brata Bhakti, Chaeruddin Ismail, yang didaulat sebagai tuan rumah bersama Ketua Pengurus Yayasan Brata Bhakti, Irjen Pol (p) Winarto, dalam sambutannya menyebutkan bahwa selama kepemimpinannya sebagai Ketua Pembina Yayasan, banyak capaian dan terobosan yang dilakukan oleh Yayasan Brata Bhakti dalam meningkatkan semua unit usahanya.

Chaeruddin menyebutkan salah satu unit usaha yang menonjol saat ini adalah perkembangan Universitas Bhayangkara Jakarta yang kini memiliki lebih dari 11 ribu mahasiswa. Ubhara Jaya juga telah membuka pendidikan S1, S2, dan S3.

Selain itu, upaya terus dilakukan untuk mengembangkan Kampus Bhayangkara Surabaya agar dapat mengejar kesuksesan seperti yang diraih oleh Universitas Bhayangkara Jakarta. Selain itu, usaha lain seperti hotel di Bandung dan perkebunan kelapa sawit seluas ratusan hektar di Riau, serta asuransi Brata Bhakti juga terus ditingkatkan.

"Kami akan terus mengembangkan semua unit usaha yayasan agar semakin baik dan memberikan kontribusi besar kepada yayasan, mengingat yayasan tidak lagi mendapatkan donatur," kata Chaeruddin.

"Saya bangga melihat Ubhara Jaya terus bekerja keras menjadi kampus unggul. Ubhara Jaya juga terus mengembangkan sayap dengan membangun jaringan kampus di berbagai negara di dunia," tambahnya.

Menurut mantan Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol (p) Logan Siagian, yang didaulat memberi sambutan bersama Rektor Ubhara Jaya, Prof. Dr. Bambang Karsono, SH.MM., dirinya bangga melihat perkembangan Ubhara Jaya yang maju pesat.

Logan bercerita bahwa saat dirinya menjadi rektor, jumlah mahasiswa Ubhara Jaya hanya ratusan dan kampusnya juga tidak jelas.

"Kampus Ubhara Jaya kini sangat megah dan lengkap, dan jumlah mahasiswa mencapai 11 ribu," kata Logan.