Jelang Puncak Arus Mudik, Kendaraan Melintas di Tol Semarang-Batang Naik 30
Kendaraan yang melintas di Tol Semarang-Batang meningkat hingga 30 dibandingkan kondisi normal. Adapun kenaikan tersebut terpantau sejak tanggal 21 hingga 24 Maret 2025 menjelang puncak arus mudik Lebaran.
Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), Nasrullah, mengatakan meski mengalami perbaikan, kondisi lalu lintas masih tergolong kondusif. Hingga saat ini sudah terlihat peningkatan seperti yang disampaikan Ibu Wali Kota.
"Dari tanggal 21 Maret sampai 24 Maret, volume kendaraan sudah naik 30 persen dari kondisi normal, namun masih landai," ujar dia saat ditemui di GT Kalikangkung, Semarang, Selasa (25/3).
Berdasarkan data pemantauan per jam, jumlah kendaraan yang melintas di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung masih di bawah angka 2.000 kendaraan per jam. "Jadi masih terkendali, belum ada perubahan signifikan yang menyebabkan kemacetan," kata dia.
Namun pihaknya tetap menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan dalam beberapa hari ke depan. "Kami sudah menyiapkan petugas tambahan, sarana, dan prasarana, tentunya bekerja sama dengan pemangku kepentingan yang ada," kata Nasrullah.
Sementara, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, juga mengamati peningkatan jumlah kendaraan ini. Pihaknya terus berkoordinasi dengan jajaran Dinas Perhubungan, Kepolisian, dan TNI untuk mengantisipasi penempatan kendaraan jelang puncak arus mudik.
"Teman-teman dari kepolisian, kemudian Jasa Marga, tentu teman-teman dari Dishub, terus kemudian dari Basarnas semuanya bersiaga, nanti akan diambil tindakan-tindakan yang perlu untuk pengendalian lalu lintas agar tidak terjadi berkemah," jelasnya.