Ibadah untuk Perempuan Haid di 10 Hari Terakhir Ramadhan
JAKARTA - Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa bagi setiap muslim untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Terlebih lagi, sepuluh malam terakhir Ramadhan memiliki keutamaan luar biasa karena di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Namun, bagi perempuan yang sedang haid, ada keterbatasan dalam melaksanakan ibadah tertentu seperti sholat dan puasa. Meskipun demikian, bukan berarti mereka kehilangan kesempatan untuk meraih pahala dan keberkahan di malam-malam tersebut. Ada banyak ibadah yang tetap bisa dilakukan oleh perempuan haid agar tetap mendapatkan keutamaan sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Berikut ibadah yang bisa dilakukan perempuan haid pada 10 hari terakhir Ramadhan:
1. Dzikir
Salah satu ibadah yang dapat dilakukan adalah memperbanyak dzikir. Meskipun seorang perempuan haid tidak diperbolehkan sholat dan membaca Alquran secara langsung dari mushaf, mereka tetap bisa memperbanyak dzikir kepada Allah SWT dengan mengucapkan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، يَسِيرُ فِي طَرِيقِ مَكَّةَ فَمَرَّ عَلَى جَبَلٍ يُقَالُ لَهُ جُمْدَانُ، فَقَالَ: «سِيرُوا هَذَا جُمْدَانُ سَبَقَ الْمُفَرِّدُونَ» قَالُوا: وَمَا الْمُفَرِّدُونَ؟ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: الذَّاكِرُونَ اللهَ كَثِيرًا، وَالذَّاكِرَاتُ
Dari Abu Hurairah, beliau berkata, “Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyusuri jalan kota Makkah. Lalu, beliau melewati suatu gunung (bukit) yang dinamakan, ‘Jumdaan’. Kemudian beliau bersabda, ‘Teruslah berjalan! Ini adalah Jumdan. Para Al-Mufarriduun telah mendahului (menang).’ (Para sahabat) bertanya, ‘Apakah Al-Mufarriduun itu, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘(Yaitu) laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut nama Allah (berzikir).’”(HR. Muslim)
2. Doa
Selain dzikir, perempuan yang sedang haid juga sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa. Salah satu doa terbaik yang dianjurkan untuk dibaca di malam Lailatul Qadar adalah:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).”
3. Istighfar
Selain itu, memperbanyak istighfar juga menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Memohon ampunan kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh akan membawa keberkahan dan dihapusnya dosa-dosa yang telah lalu.
4. Sedekah
Selain ibadah individual, perempuan haid juga bisa melakukan kebaikan dengan bersedekah dan membantu sesama. Bersedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan, terutama di bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
Artinya: “Sedekah tidak akan mengurangi harta.” (HR. Muslim)
Bersedekah bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti memberikan makanan untuk berbuka puasa, membantu keluarga yang membutuhkan, atau menyumbangkan harta untuk keperluan umat. Selain itu, membantu pekerjaan rumah tangga, mengurus keluarga, dan berbuat baik kepada sesama juga termasuk ibadah yang bernilai pahala besar.
5. Muhasabah
Perempuan haid juga bisa memperbanyak muhasabah atau introspeksi diri. Momen Ramadhan, terutama di sepuluh malam terakhir, adalah waktu yang tepat untuk merenungkan diri, memperbaiki niat, dan mempersiapkan diri agar lebih baik setelah Ramadhan berlalu. Dengan mengingat kembali kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan dan bertekad untuk memperbaiki diri, seseorang dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ibadah lain yang bisa dilakukan adalah mendengarkan kajian Islam atau ceramah tentang keutamaan Ramadhan dan malam Lailatul Qadar. Dengan memahami ilmu agama lebih dalam, seseorang bisa semakin meningkatkan keimanan dan kualitas ibadahnya.
Meskipun ada keterbatasan dalam beberapa ibadah, perempuan haid tetap memiliki banyak peluang untuk meraih keberkahan di sepuluh malam terakhir Ramadhan. Dengan memperbanyak dzikir, doa, istighfar, bersedekah, serta melakukan kebaikan kepada sesama, mereka tetap bisa mendapatkan pahala yang besar. Wallahualam