Waspada Krisis Pangan! Begini Cara RI Tingkatkan Panen hingga Tiga Kali Setahun
JAKARTA - Krisis global membuat banyak negara memperkuat ketahanan pangan, termasuk Indonesia. Salah satu yang dilakukan Indonesia adalah meningkatkan produksi panen menjadi tiga kali dalam setahun.
Menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Indonesia mempunyai kemampuan dalam meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga 300, yang berarti tiga kali panen dalam setahun. Kalimantan Selatan pun menjadi salah satu daerah yang bisa mewujudkan hal tersebut.
Hal ini ditegaskan secara langsung oleh Amran dalam kunjungannya ke panen padi di lokasi Optimasi Lahan (OPLAH) di Desa Maluka Baulin, Kabupaten Tanah Laut.
Dengan luas lahan sawah mencapai 340.000 hektare dan produksi padi saat ini sebesar 1,7 juta ton, Kalimantan Selatan memiliki peluang besar untuk meningkatkan produksi beras secara signifikan.
Amran meyakini dengan mengoptimalkan intensitas tanam, produksi padi di wilayah ini dapat melonjak menjadi 4-5 juta ton, menjadikannya kontributor utama dalam lumbung pangan nasional.
“Kementerian Pertanian mendorong Kalimantan Selatan untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) menjadi tiga kali setahun (IP300) guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan luas lahan sawah mencapai 340.000 hektare dan produksi saat ini sekitar 1,7 juta ton, peningkatan intensitas tanam bisa melipatgandakan produksi hingga 4-5 juta ton per tahun!” ujar Amran dikutip dari instagram resmi @kementrianpertanian, Minggu (23/3/25).
Kabupaten Tanah Laut dan Barito Kuala ditetapkan sebagai wilayah prioritas utama dalam upaya peningkatan produksi padi. Untuk mencapai target ini, pemerintah akan meningkatkan terkait optimasi lahan, perbaikan irigasi, penyaluran pupuk, serta modernisasi sektor pertanian.
Selain fokus pada peningkatan indeks pertanaman, program cetak sawah baru akan terus dilanjutkan dan dipercepat. Pemerintah juga berkomitmen untuk memperkuat modernisasi pertanian melalui penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam skala besar, serta melakukan perbaikan menyeluruh pada sistem irigasi yang merupakan faktor krusial dalam keberhasilan peningkatan produksi padi.
“Dua kabupaten ini, Tanah Laut dan Barito Kuala, akan menjadi perhatian serius kami. Dengan dukungan penuh dari bupati, Dandim, dan Kapolres, saya yakin produksi dan produktivitas pertanian di Kalsel bisa meningkat pesat”, ucap Menteri Pertanian, Andri Amran Sulaiman, dikutip dari instagram Kementrian Pertanian.
Dengan implementasi kebijakan yang cepat dan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, Kalimantan Selatan memiliki potensi besar untuk menjadi pilar utama dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus mengantarkan Indonesia menuju swasembada beras yang berkelanjutan.