5 Berita Populer: Preman Bekasi Ditangkap hingga Kata Kevin Diks usai Gagal Penalti

5 Berita Populer: Preman Bekasi Ditangkap hingga Kata Kevin Diks usai Gagal Penalti

Berita Utama | inews | Jum'at, 21 Maret 2025 - 22:03
share

JAKARTA, iNews.id –  Suhada (47), preman yang viral memalak perusahaan di Kota Bekasi ditangkap menjadi berita terpopuler iNews.id pada Jumat (21/3/2025). Suhada ditangkap di Sukabumi kurang dari 12 jam setelah aksi premanismenya viral.

Berita populer lainnya yakni komentar Kevin Diks usai gagal mencetak gol dari titik putih saat Timnas Indonesia bertandang ke Australia. Berikut rangkuman berita populer:

1. Preman yang Viral Palak Perusahaan di Bekasi Ditangkap, Lebaran di Tahanan

Polisi menangkap Suhada (47), preman yang viral memalak perusahaan di Kota Bekasi. Suhada ditangkap di Sukabumi kurang dari 12 jam setelah aksi premanismenya viral.

Suhada pun terancam merayakan hari raya Idul Fitri di sel tahanan kantor polisi.

"Sudah kita amankan di daerah Sukabumi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, dikutip Jumat (21/3/2025).

2. Komentar Mengejutkan Kevin Diks usai Gagal Penalti Vs Australia

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks menulis komentar mengejutkan usai gagal penalti lawan Australia. Dia ogah larut dalam kesedihan dan lebih memilih berjuang di laga selanjutnya. 

Itu merupakan malam yang kelam bagi Kevin Diks. Pemain berusia 28 tahun itu sejatinya mampu membawa Timnas Indonesia unggul lebih dulu. Namun, penalti yang dilesakkan olehnya membentur pojok mistar gawang.

Selepas pertandingan, Kevin mengaku sangat kecewa dengan kekalahan dari Australia. Pemain FC Copenhagen itu mengaku sudah memberikan segalanya untuk meraih kemenangan.

“Sepakbola penuh dengan pasang surut, dan malam ini adalah salah satu momen sulit itu. Kami sudah memberikan segalanya, tetapi itu belum cukup,” tulis Kevin dikutip dari akun instagram pribadinya, Kamis (20/3/2025).

Kevin mengatakan Timnas Indonesia dalam kekecewaan yang mendalam usai pertandingan itu. Namun, dia berjanji akan tetap berjuang dan butuh dukungan dari suporter Garuda untuk laga selanjutnya.

“Kami merasakan kekecewaan seperti yang kalian rasakan, tetapi kami tidak akan berhenti berjuang. Terima kasih sudah mendukung kami, kami butuh dukungan kalian lagi pada hari Selasa,” ujar Kevin.

3. 6 WNI Meninggal dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Saudi

Kecelakaan bus yang membawa jemaah umrah asal Indonesia terjadi di Wadi Qudaid (Madinah-Mecca Road), Arab Saudi pada Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Sebanyak 6 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dilaporkan meninggal dunia.

Dilaporkan, bus tersebut terbalik dan terbakar di lokasi yang berjarak sekitar 150 km dari Kota Jeddah.

"Informasi sementara, bus mengalami tabrakan yang menyebabkan bus terbalik dan terbakar," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha dalam keterangannya, Jumat (21/3/2025).

Judha mengungkapkan bahwa Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah telah mengirimkan tim untuk memastikan kondisi korban.

"KJRI Jeddah segera mengirimkan Tim Pelindungan WNI ke lokasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat, rumah sakit, tour leader, perwakilan Kementerian Haji, Muassasah dan perusahaan bus serta memastikan kondisi korban," tutur dia.

Dari informasi awal, total 20 WNI menjadi korban dalam kecelakaan ini. Enam di antaranya dinyatakan meninggal dunia, sementara 14 lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Arab Saudi.

4. Klasemen Grup C usai Arab Saudi Gilas China: Timnas Indonesia di Zona Aman

Klasemen Grup C usai Arab Saudi menggilas China 1-0 menarik diulas. Timnas Indonesia masih di zona aman.

Arab Saudi menjamu China pada matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga di Al Awwal Park, Jumat (21/3/2025) dini hari WIB. Gol kemenangan tuan rumah dicetak Salem Aldawsari menit ke-50.

Kemenangan membawa Arab Saudi kini duduk di peringkat ketiga klasemen dengan nilai 9. Aldawsari dan kolega di bawah Australia di posisi kedua yang mengepak 10 poin.

Sementara puncak klasemen masih dikuasai Jepang (19 poin). Tim berjuluk Samurai Blue itu jadi wakil Asia pertama yang memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026. 

Di bawah Arab Saudi ada Timnas Indonesia yang baru dikalahkan Australia 1-5. Skuad Garuda duduk di posisi keempat dengan nilai 6, setara Bahrain dan China di tempat kelima dan keenam.

Bahrain punya selisih gol yang sama dengan Timnas Indonesia. Namun, mereka kalah dari segi produktivitas gol. Sementara China di dasar klasemen karena punya selisih gol -11.

5. Kacau! Patrick Kluivert Ragu Bisa Taklukkan Bahrain, Kenapa?

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert ragu bisa menaklukkan Bahrain. Saat ini kondisi mental pasukannya sedang tak bagus usai dibantai Australia.

Lima hari setelah kekalahan memilukan melawan Australia dengan skor 1-5, Timnas Indonesia harus menjamu Bahrain. Pertandingan itu bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (25/3/2025). 

Kluivert mengakui kekalahan dari Australia mempengaruhi mentalitas Skuad Garuda. Pelatih asal Belanda itu menatap laga melawan Bahrain dengan kekhawatiran. 

"Iya, tentu itu akan jadi laga yang sangat sulit. Pertama-tama dan yang terpenting adalah untuk menyatukan pikiran para pemain kembali dan energi positif," kata Kluivert dalam konferensi pers pasca kekalahan dari Australia, dikutip pada Jumat (21/3/2025). 

"Karena, seperti yang saya bilang sebelumnya, kami memulai laga ini dengan baik. Kami menerapkan apa yang kita rencanakan, itu bekerja dengan baik. Sayangnya, kita tidak bisa melanjutkannya, itu sangat disayangkan," tambahnya. 

Topik Menarik