2 dari 5 Anak Korban Ledakan Petasan Masih Dirawat di Rumah Sakit

2 dari 5 Anak Korban Ledakan Petasan Masih Dirawat di Rumah Sakit

Berita Utama | okezone | Jum'at, 21 Maret 2025 - 18:05
share

MALANG - Dua dari lima anak yang jadi korban ledakan petasan di Kota Malang masih dirawat. Korban dirawat di Rumah Sakit (RS) Lavalatte, Kota Malang, akibat luka di sejumlah anggota tubuhnya.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Malang, Ipda Yudi Risdiyanto mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima dari anggota kepolisian di lokasi, kelima korban merupakan warga Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Mereka berstatus anak-anak dengan rentang usia 11 - 14 tahun, terkena ledakan petasan saat bermain di Jalan Ikan Piranha Atas 1 RT 1 RW 1, Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

"Korban yang mengalami luka-luka tersebut dibawa ke rumah sakit lavalet untuk mendapatkan penanganan pengobatan," ucap Yudi Risdiyanto, Jumat (21/3/2025). 

 

Kelima korban mengalami luka bervariasi, korban berinisial MV (14) warga Jalan Lodan, misalnya mengalami luka terkena goresan kaca pada betis kanannya, AFP (11) warga Jalan Ikan Piranha Atas mengalami luka goresan kaca pada kedua pergelangan tangan dan kakinya, masuk kategori luka berat.

"Korban berinisial RO (13) warga Jalan Ikan Hiu luka bakar di tangan kiri, kaki kanan, dan kiri, kemudian anak berinisial GY (14) warga Jalan Ikan Hiu, mengalami luka di telinga sebelah kiri," kata dia.

 

Satu korban lagi yakni GA (14) warga Jalan Piranha Atas, mengalami luka di lengan sebelah kanan dan wajah bagian kiri, yang masuk kategori luka berat. Kelimanya terkena ledakan petasan pada Kamis siang (20/3/2025) yang video rekaman CCTV-nya viral beredar di media sosial (medsos).

"Kejadian hari Kamis kemarin, sekitar pukul setengah 1 siang, saat para korban anak-anak sedang bermain petasan di depan rumah Jalan Piranha Atas nomor 2 Kelurahan tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang,"' terangnya.

Dari kelimanya informasi yang dihimpun dari warga sekitar, dua di antaranya yakni Gigih dan Vino masih berada di rumah sakit, sedangkan yang lainnya sudah diperbolehkan pulang.

"Petugas di lapangan sudah mendatangi lokasi kejadian, mengecek kamera CCTV, memintai keterangan para saksi," tukasnya.

Topik Menarik