Jaksel dan Jaktim Kebanjiran, BPBD Sebut Puluhan Orang Mengungsi
JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melaporkan 11 RT dan satu ruas jalan terendam banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur imbas hujan dengan intensitas tinggi dan luapan Kali Ciliwung serta Kali Krukut.
"Update pukul 05.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 11 RT dan 1 Ruas Jalan," kata Kapusdatin BPBD DKI, M Yohan dalam keterangannya dikutip, Selasa (18/3/2025).
Yohan menyebut puluhan jiwa mengungsi di Mushola Al-Makmuriyah dan Pendopo Kenangan, Cilandak Timur akibat banjir melanda permukiman.
"Pengungsi Kel. Cilandak Timur: 54 Jiwa (Musholla Al Makmuriyah & Pendopo Kenanga)," ucapnya.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Selatan terdapat 5 RT yang terdiri dari:
- Kel. Cilandak Timur
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 70 s.d 80 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Krukut
- Kel. Pejaten Timur
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 60 s.d 130 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur terdapat 6 RT yang terdiri dari:
- Kel. Kampung Melayu
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 120 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Balekambang
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 100 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
- Kel. Cililitan
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 190 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Ciliwung
Jalan Tergenang terdapat 1 Ruas Jalan yang terdiri dari:
1. Jl. Puri Mutiara, Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan.
Ketinggian: 10 cm
BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujarnya.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.