Detik-Detik MencekamPuting Beliung Indramayu, Warga Berlindung di Kamar Mandi Sambil Azan
INDRAMAYU - Bencana angin puting beliung menerjang pemukiman warga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (16/3/2025) sore. Dua desa, Bugis di Kecamatan Anjatan dan Curug di Kecamatan Kandanghaur, porak-poranda akibat terjangan angin kencang tersebut.
Suasana mencekam dan kepanikan melanda warga saat angin puting beliung datang secara tiba-tiba. Heri, warga Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, menceritakan detik-detik menegangkan saat ia dan keluarganya berusaha menyelamatkan diri.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Angin datang dari arah timur, saya lihat banyak sampah beterbangan. Perasaan saya langsung tidak enak," kata Heri, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (17/3/2025).
Saat angin semakin mendekat, Heri dan keluarganya bergegas mencari tempat perlindungan. Namun, angin bergerak sangat cepat dan langsung menghantam rumah mereka.
"Angin langsung menghajar bangunan rumah saya. Kami sekeluarga langsung berlindung ke kamar, tapi kamar juga hancur. Akhirnya kami masuk ke kamar mandi, karena kamar mandi rumah saya atapnya sedikit lebih kokoh," tutur Heri.
Meghan Markle Kesal Kerajaan Dekat dengan Keluarga Beckham, Kate Middleton Makin Tersenyum
Di tengah situasi genting, Heri dan keluarganya hanya bisa pasrah dan berdoa. Mereka mengumandangkan adzan dan membaca doa-doa agar angin segera berlalu.
"Di tengah situasi antara hidup dan mati, kami hanya bisa mengumandangkan adzan dan baca-baca sebisa kami agar anginnya cepat berlalu," ujar Heri.
Setelah sekitar setengah jam bersembunyi di kamar mandi, Heri memberanikan diri keluar untuk mengecek keadaan. Ia mendapati rumahnya hancur berantakan, namun keluarganya selamat.
"Alhamdulillah, setelah angin agak reda, saya keluar dan mendapati rumah saya hancur. Tapi yang penting, kami sekeluarga selamat," kata Heri.
Selain menghancurkan rumah warga, angin puting beliung juga merusak fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan gedung olahraga.
Menurut data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, sekitar 39 rumah mengalami rusak berat, dan 80 rumah mengalami rusak sedang.
Selain rumah warga, fasilitas umum juga terkena dampak, termasuk 1 Gedung Olah Raga (GOR), 2 sekolah, dan 1 puskesmas di Kecamatan Anjatan.