Polisi Merilis Ciri dan Hasil Otopsi Jasad dalam Koper di Ngawi, Ada Tindik di Pusar Korban

Polisi Merilis Ciri dan Hasil Otopsi Jasad dalam Koper di Ngawi, Ada Tindik di Pusar Korban

Berita Utama | ngawi.inews.id | Jum'at, 24 Januari 2025 - 18:58
share

NGAWI, iNewsNgawi.id - Penemuan jasad wanita dalam koper merah di Desa Dadapan, Kecamatan Kedal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/01/2025) menyita perhatian publik. 

Satreskrim Polres Ngawi telah merilis ciri-ciri korban dan hasil otopsi untuk mengungkap identitas serta penyebab kematian korban yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan disertai mutilasi.

Jasad yang kini disimpan di ruang pendingin kamar jenazah RS dr. Soeroto, Ngawi, diketahui memiliki beberapa ciri fisik. 

Menurut Kasat Reskrim Polres Ngawi, AΚΡ Jhosua Peter Krisnawan, korban diketahui seorang wanita dengan tinggi badan sekitar 152 cm, usia diperkirakan antara 20 hingga 35 tahun, dan memiliki warna kulit kuning langsat menuju putih. 

"Ciri lain, korban memiliki tindik (piercing) di atas pusar, tahi lalat di atas pinggang samping kiri, serta mengenakan gelang  tali warna hitam dengan bandul dua lingkaran menyerupai emas, tali kuncir rambut di tangan kanan, mengenakan rok warna hitam ukuran L," jelasnya, Jumat (24/01/2025).

Barang bukti lain yang ditemukan di koper merah merek Reindeer, termasuk sandal merek Jongkut berpola Dior, tali sumbu warna putih untuk mengikat leher, tangan, dan kaki korban, serta selimut motif lurik atau garis-garis.

Hasil autopsi juga menunjukkan korban tewas akibat afiksia atau kekurangan oksigen yang disebabkan oleh cekikan atau potongan di leher. 

Selain itu, ditemukan resapan darah di tubuh korban yang diduga akibat kekerasan sebelum korban meninggal dunia. 

"Beberapa bagian dari korban tidak ada atau terpotong, yaitu bagian kepala, bagian kaki sebelah kiri terpotong sampai pangkal paha, dan kaki kanan terpotong sampai lutut," tambah AKP Joshua.

Polisi menduga korban dibunuh dan dimutilasi di lokasi lain sebelum jasadnya dibuang di Desa Dadapan. Penyelidikan terus dilakukan dengan memeriksa saksi- saksi dan menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan koper.

Hingga kini, identitas korban masih belum terungkap, sementara polisi bekerja keras mengumpulkan keterangan dan alat bukti untuk mengungkap pelaku di balik kasus pembunuhan mutilasi yang menggemparkan ini. (AD/ST)

Topik Menarik