Seskab Mayor Teddy Respons Video Viral Keluhan Siswa SD Sebulan Tanpa Guru di Nias
NIAS, iNews.id - Sekretaris Kabinet Republik Indonesia (Seskab RI) Mayor Teddy Indra Wijaya merespons persoalan yang ada di Sekolah SDN 078481 Uluna'ai Hiligo'o, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kabupaten Nias, Sumatra Utara. Sekolah ini diviralkan siswanya yang mengeluh lantaran tidak ada guru datang mengajar selama sebulan.
Dari video viral ini terkuat lokasi SD tersebut berada di dusun yang terisolir. Bahkan untuk sampai tiba ke lokasi butuh waktu berjam-jam dengan berjalan kaki melewati medan berat.
Dalam unggahan akun Instagram @sekretariat.kabinet disebutkan usulan jalan keluar terkait permasalahan ini sudah masuk dalam catatan Setkab. Selanjutnya akan langsung ditindaklanjuti dengan instansi terkait.
"Terima kasih adik-adik di SD Negeri 078481 Uluna’ai Hiligo’o di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kec. Idanogawo, Kabupaten Nias, yang telah menyuarakan kondisi di sekolahnya. Bagi adik-adik, para guru, orang tua, dan warga di sekitar Dusun III, untuk usulan jalan keluar akan langsung dikoordinasikan dengan instansi terkait," tulis akun tersebut dikutip Senin (20/1/2025).
Hadirkan Warisan Seni Batik ke Digital, HUAWEI Perkenalkan Fitur Pola Batik di Aplikasi GoPaint
"Ditunggu ya…-- TIW --," tulisnya lagi yang merupakan insial Mayor Teddy..
Diketahui, kondisi geografis menuju sekolah tersebut sangat ekstrem. Setiap guru yang hendak ke sekolah itu harus harus menempuh perjalanan sejauh 8,5 kilometer atau 2,5 jam dengan berjalan kaki, melintasi sungai sebanyak 13 kali, melewati hutan dan tebing curam berbatuan.
"Sangat diharapkan adanya perhatian pemerintah, terlebih saat ini cuaca di Nias terus-terusan hujan. Sehingga sungai pasti banjir dan menghalangi mereka guru yang pergi ke sekolah," kata Kadis Pendidikan Kabupaten Nias Kharisman Halawa.
Dia menggambarkan sekolah tersebut membutuhkan akses yang baik, aliran listrik, fasilitas air bersih dan infrastruktur jalan yang memadai.
"Kemarin saya bersama pak Bupati Nias sudah ke lokasi sekolah itu, jalannya sungguh ekstrem dan harus melewati 13 sungai," ucapnya.