Kota Tegal Dikepung Banjir 41 Jiwa Mengungsi
KOTA TEGAL, iNews.id - Hujan sejak Jumat (17/01/2024) malam hingga Sabtu (18/01/2025) membuat hampir wilayah Kota Tegal dikepung banjir. Ratusan rumah terendam dan 41 jiwa mengungsi dari 14 Kepala Keluarga (KK).
Pantauan iNewsTegal.id sejak Sabtu (18/01/2025) mulai pukul 01.30-10.00 kondisi sejumlah wilayah, di empat Kecamatan yang ada Jalan Utama dan beberapa perkantoran tergenang air.
Taman Pancasila bagian timur sampai depan setasiun kereta api genangan air hingga 20 Cm, Jalan protokol seperti Jalan A Yani bagian utara tergenang, Jalan Veteran hingga Jalan Pemuda Mapolres Tegal Kota tergenang.
Kantor Dinas Sosial Jalan Sipelem, dan Kantor Pengadilan Negeri Jalan Mayjend Sutoyo, Kantor Kecamatan Tegal Barat juga terendam air Kawasan Jalan Rambutan, Kraton, Tegal Barat, dan RW 01 Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana mengalami terparah dibanding dengan kondisi wilayah lain.
Kadis Kebudayaan Jakarta Dinonaktifkan Usai Kantor Digeledah Kejati Soal Dugaan Korupsi Rp150 Miliar
Camat Margadana, Kota Tegal, Ary Budi Wibowo SH MH disela evakuasi warga menyampaikan, dari 7 Kelurahan yang paling terdampak yakni di wilayah RW 01 Kelurahan Sumurpanggang.
"Upaya sudah kita optimalkan dengan menghidupkan mesin pompa yang ada di Polder Banyuwangi," kaya Ary.
Ketinggian air Sungai Kemiri kata Ary sudah ada pengurangan. "Tadi malam ketinggian air 140 Cm, pagi ini sudah berkurang menjadi 120 Cm," terang Ary.
Upaya lain pihaknya masih terus memonitor perkembangan kondisi di lapangan, termasuk terhadap warga yang perlu bantuan seperti evakuasi warga.
Selain itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal mencatat genangan air tertinggi ada di Underpass Kalinyamat Kelurahan Kalinyamat Kulon Kecematan Margadana setinggi sekira 80 Cm.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal, Mochammad Mabbrur mengatakan tidak ada korban jiwa, dan kerugian masih dalam pendataan. "Sampai dengan saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) dan BPBD Kota Tegal bersama Relawan PB masih menyisir daerah tergenang air yang masuk ke permukiman warga," tutupnya.