Jakarta Masuk 10 Kota Termacet di Dunia, Pengendara Kehilangan 89 Jam per Tahun
JAKARTA - Suasana kemacetan di sejumlah kawasan Jakarta pada jam sibuk sudah menjadi pemandangan yang biasa. Namun, data terbaru menunjukkan kenyataan yang cukup mengkhawatirkan bagi ibukota Indonesia ini. Berdasarkan laporan Global Traffic Scorecard 2024 yang dirilis oleh INRIX, perusahaan analisis data lalu lintas asal Amerika Serikat, Jakarta menempati peringkat ketujuh sebagai kota termacet di dunia.
Tahun ini, Jakarta melompat satu peringkat ke posisi ketujuh, setelah sebelumnya menempati peringkat kesepuluh pada tahun lalu. Posisi pertama sebagai kota termacet di dunia ditempati oleh Istanbul, Turki. Berikut adalah daftar sepuluh kota termacet di dunia versi INRIX: Istanbul, New York, Chicago, Meksiko, London, Paris, Jakarta, Los Angeles, Cape Town, dan Brisbane.
Hasil studi INRIX juga mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa setiap pengendara di Jakarta kehilangan waktu sekitar 89 jam per tahun akibat terjebak kemacetan. Angka ini mencakup data dan tren transportasi di 946 wilayah perkotaan yang dianalisis di seluruh dunia, dengan mempertimbangkan waktu tempuh ke pusat-pusat kesibukan, rute paling populer, serta perbedaan antara jam sibuk dan jam lengang dalam periode lebih dari 22 bulan. (Dwinarto)