TikTok Bakal Dilarang, Warganet AS Ramai-Ramai Pindah ke Medsos China Xiaohongshu

TikTok Bakal Dilarang, Warganet AS Ramai-Ramai Pindah ke Medsos China Xiaohongshu

Berita Utama | okezone | Rabu, 15 Januari 2025 - 06:03
share

JAKARTA – Seiring dengan langkah Amerika Serikat (AS) yang kemungkinan akan melarang TikTok mulai pekan depan, para pengguna aplikasi tersebut berbondong-bondong beralih ke aplikasi media sosial China Xiaohongshu. Aplikasi, yang dikenal juga sebagai RedNote itu kini menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di AS.

Sebagaimana diketahui. Mahkamah Agung AS akan memutuskan undang-undang yang menetapkan TikTok harus dilepaskan dari perusahaan induknya di China, ByteDance, paling lambat 19 Januari atau akan menghadapi larangan di AS karena masalah keamanan nasional.

Setelah para hakim tampaknya cenderung membiarkan undang-undang itu berlaku, banyak pengguna TikTok mulai membuat akun di Xiaohongshu, termasuk tagar seperti #tiktokrefugee atau #tiktok pada unggahan mereka. Sejak Senin, (13/1/2025) Xiaohongshu telah menjadi aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store Apple di AS.

Beberapa pengguna Xiaohongshu dari AS, yang menyebut diri mereka sebagai "pengungsi TikTok", mengatakan bahwa mereka memilih menggunakan aplikasi media sosial China sebagai bentuk protes terhadap larangan TikTok oleh pemerintah AS.

Apa Itu Xiaohongshu?

Dilansir Associated Press, Xiaohongshu, yang dalam bahasa Inggris berarti "Buku Merah Kecil" adalah aplikasi media sosial China yang menggabungkan fungsi e-commerce, video pendek, dan unggahan. Uniknya, banyak warganet China membandingkan Xiaohongshu dengan Instagram di Barat, bukan dengan TikTok.

Aplikasi ini telah mendapatkan daya tarik di China dan wilayah serta negara lain dengan diaspora China seperti Malaysia dan Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, dengan 300 juta pengguna aktif bulanan, yang sebagian besar adalah wanita muda yang menggunakannya sebagai mesin pencari de facto untuk rekomendasi produk, perjalanan, dan restoran, serta tutorial tata rias dan perawatan kulit.

 

Topik #tiktokrefugee yang berarti pengungsi Tiktok telah mengumpulkan lebih dari 160.000 unggahan di Xiaohongshu. Banyak video dan isi topik berisi para pengguna dari AS yang memperkenalkan diri dan meminta tips-tip dalam menavigasi aplikasi ini.

Para pengguna dari AS tampaknya menyukai pengalaman mereka di aplikasi ini, jika melihat komentar-komentar di media sosial seperti X. Beberapa pengguna dari Amerika di aplikasi ini secara terbuka mengatakan bahwa mereka bergabung ke Xiaohungshu sebagai bentuk protes terhadap kemungkinan pelarangan Tiktok oleh pemerintahnya.

Sambutan Positif Warganet China

Pengguna Xiaohongshu di China sejauh ini menyambut baik membanjirnya para pengguna Amerika. Mereka menawarkan mengajari pengguna Amerika bahasa Mandarin hingga tips untuk menjelajah internet d Negeri Tirai Bambu. Dalam beberapa kasus, siswa China di Xiaohongshu meminta bantuan pengguna Amerika untuk mengerjakan pekerjaan rumah bahasa Inggris mereka.

Seperti kebanyakan aplikasi dan layanan internet di China, Xiaohongshu tunduk pada penyensoran. Platform biasanya memberlakukan penyensoran dengan menghapus atau memblokir konten yang dianggap sensitif secara politis oleh Beijing.

Meskipun Xiaohongshu telah mengalami peningkatan jumlah pengguna, belum jelas apakah aplikasi tersebut dapat menggantikan TikTok, yang telah menciptakan ekosistem yang memungkinkan e-commerce dan periklanan. Sebelum TikTok terancam, mayoritas pengguna Xiaohongshu adalah warga China, dan aplikasi tersebut, yang tidak memiliki fitur penerjemahan, tidak dioptimalkan untuk basis pengguna internasional.

Topik Menarik