Jumlah Kasus Kecelakaan di Wilayah Kerja Basarnas Sorong Meningkat pada 2024
SORONG, iNewsSorong.id – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, mencatat peningkatan jumlah kecelakaan di wilayah kerjanya sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data resmi, jumlah kasus yang ditangani mencapai 32 kejadian dengan total korban sebanyak 110 orang.
Kepala Basarnas Sorong, Monce Brury, mengungkapkan hal tersebut dalam acara Press Release sekaligus silaturahmi bersama insan pers di Vega Prime Hotel, Sorong, pada Senin (13/01/2025). Dalam paparannya, ia merinci bahwa dari total korban, 77 orang berhasil diselamatkan, 7 orang meninggal dunia, dan 26 orang dinyatakan hilang setelah upaya pencarian tidak membuahkan hasil.
Peningkatan Kasus Dibandingkan Tahun 2023
Menurut Monce, angka kecelakaan pada tahun 2024 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2023, jumlah kasus yang ditangani Basarnas Sorong hanya 18 kejadian, sementara pada 2024 melonjak menjadi 32 kasus. Meski demikian, jumlah korban secara keseluruhan mengalami penurunan dari 132 orang pada tahun 2023 menjadi 110 orang di tahun 2024.
“Jumlah kecelakaan meningkat cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Namun, jumlah korban mengalami penurunan,” jelas Monce.
Kendala dalam Operasi SAR
Monce juga menyoroti berbagai kendala yang dihadapi dalam operasi SAR. Faktor cuaca ekstrem, keterlambatan laporan kejadian, serta lokasi kecelakaan yang sulit dijangkau menjadi tantangan utama dalam proses pencarian dan pertolongan.
“Sering kali laporan kecelakaan masuk terlambat, sehingga mempersempit peluang menemukan korban dalam kondisi selamat. Selain itu, faktor cuaca buruk dan medan pencarian yang sulit juga menjadi tantangan besar bagi tim SAR,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kecelakaan di perairan masih mendominasi, terutama di wilayah perairan Misool, Kabupaten Raja Ampat, dan Tambrauw. Wilayah tersebut dikenal memiliki arus pelayaran yang padat serta kondisi geografis yang menantang.
Harapan untuk Meningkatkan Kesiapan
Menghadapi tantangan ke depan, Monce berharap Basarnas Sorong dapat terus meningkatkan kesiapan dan responsivitas dalam menangani insiden pencarian dan pertolongan. Ia menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik antara Basarnas, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mengantisipasi serta menangani kejadian kecelakaan.
“Kami berharap ke depan dapat semakin meningkatkan kesiapan dalam menghadapi berbagai insiden. Dukungan dari semua pihak sangat diperlukan agar operasi SAR bisa berjalan lebih optimal,” tutupnya.