Kemendikdasmen Luncurkan Gerakan Nasional untuk Generasi Berkarakter

Kemendikdasmen Luncurkan Gerakan Nasional untuk Generasi Berkarakter

Berita Utama | okezone | Jum'at, 27 Desember 2024 - 14:08
share

JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Gerakan "Tujuh Kebiasaan Menanam Indonesia Hebat". Gerakan ini sebagai bagian dari langkah untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Menteri Kebudayaan, Menteri Pendidikan, Wakil Menteri Kesehatan, Wakil Menteri Pendidikan Sains dan Teknologi, serta perwakilan dari 18 kementerian terkait lainnya. 
1. Visi Prabowo
Gerakan ini sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo untuk memperkuat sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan karakter yang holistik.
2. Tujuan gerakan
Gerakan "Tujuh Kebiasaan Menanam Indonesia Hebat" memiliki tujuan untuk menanamkan delapan karakter utama pada anak-anak sejak dini, yaitu religius, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, pekerja keras, disiplin, mandiri, dan bermanfaat. 
"Gerakan ini tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembangunan karakter bangsa yang berkelanjutan," ucap Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti, Jumat (27/12/2024). 
3. Dukungan berbagai sektor
Selain itu, dukungan dari berbagai sektor seperti bidang pendidikan, kesehatan, sosial, hingga perlindungan anak diharapkan mampu mempercepat implementasi gerakan ini supaya berjalan efektif. 
"Kami memahami bahwa perlu ada kolaborasi yang erat, antara berbagai pendudukan dan lembaga, serta pemerintah daerah, untuk mendukung gerakan ini," ujar Suharti. 

 

4. Lomba Kreasi
Selain itu, pemerintah juga menyelenggarakan lomba kreasi "Kelana" yang telah melibatkan lebih dari 1.900 peserta dari seluruh Indonesia sebagai bagian dari peluncuran gerakan ini. 
Kegiatan ini bertujuan untuk memacu kreativitas anak-anak dalam menerapkan tujuh kebiasaan yang dilakukan. Sehingga pemerintah optimistis dapat menciptakan generasi Indonesia yang kuat, tangguh, dan berdaya saing di tahun 2025 dan seterusnya.

Topik Menarik