Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh, Sirine Menggema 3 Menit di Banda Aceh
BANDA ACEH, iNews.id – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh menggelar doa bersama memperingati 20 tahun Tsunami Aceh, Kamis (26/12/2024). Kegiatan itu juga seiring dengan penghentian arus lalu lintas di semua persimpangan di Banda Aceh selama 3 menit ditandai bunyi sirine sebagai peringatan tragedi.
Lokasi peringatan dilakukan di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Suara sirine terdengar di seluruh kota.
“Ada tiga lokasi kegiatan 20 tahun peringatan yang kami sambangi, yaitu di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, kuburan massal di Siron, Aceh Besar dan satu lagi di Ulee Lheue,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Iqbal Alqudusy.
Hari ini, sebut Kombes Iqbal, banyak warga yang melakukan ziarah dan doa bersama di kuburan massal korban tsunami di Siron, Aceh Besar.
Iqbal memimpin jajaran, mendampingi mereka, melaksanakan aksi simpatik, membagikan snack dan bunga kepada keluarga korban tsunami. Pembagian snack dan bunga dilakukan setelah kegiatan doa dan zikir yang digelar Pemkab Aceh Besar, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.
Pembagian tersebut dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, bersama jajarannya, termasuk sejumlah personel Polwan Ditlantas Polda Aceh.
“Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh turut berempati dalam mengenang tragedi tsunami, dengan memberikan 300 paket snack dan bunga kepada para peziarah sebagai simbol kasih dan doa untuk para korban,” kata Kombes Iqbal.
Selain pembagian makanan dan bunga, personel Ditlantas Polda Aceh juga menggelar doa bersama yang dipimpin langsung oleh Dirlantas. Mereka mendoakan para korban bencana tsunami yang terjadi dua dekade silam.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat, khususnya keluarga korban, yang hadir di lokasi-lokasi refleksi. Ratusan keluarga korban tsunami, personel Polri, TNI, forkopimda Pemkab Aceh Besar, serta masyarakat umum berpartisipasi dalam kegiatan doa dan zikir tersebut.
Dengan aksi ini, Ditlantas Polda Aceh menunjukkan kepedulian dan semangat kebersamaan dalam mengenang tragedi besar yang melanda Aceh 20 tahun silam, sekaligus sebagai momen pengingat untuk terus memperkuat solidaritas antarsesama.