5 Fakta Kecelakaan Maut Bus Pelajar di Tol Pandaan Malang, 4 Tewas 1 Diantaranya Pengasuh Sekolah
KECELAKAAN MAUT yang melibatkan sebuah bus pariwisata dan truk terjadi di Jalan Tol Malang - Pandaan. Dari informasi yang dihimpun kecelakaan terjadi di KM 77-200 A jalur arah Malang dar? Surabaya, pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 15.40 WIB.
Informasi yang dihimpun Okezone, ada empat orang korban meninggal di lokasi dan 50 orang di antaranya terluka merupakan penumpang bus pariwisata berwarna merah ini. Berikut sejumlah faktanya:
1. 4 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Truk vs Bus Pelajar di Tol Pandaan Malang
Empat orang meninggal dunia dalam insiden kecelakaan truk v bus pelajar di KM 77+200 A arah Malang Jalan Tol Pandaan-Malang pada Senin (23/12/2024).
“4 orang,” kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana saat dikonfirmasi Okezone, Jakarta.
Berdasarkan informasi yang diterima Okezone, kecelakaan terjadi pada pukul 15.40 WIB, dan telah ditangani oleh petugas dengan mendatangi lokasi kejadian.
"Insiden kecelakaan ini melibatkan 2 kendaraan yaitu Truk Golongan 3 (KR1) dan Bus (KR2). Sampai dengan informasi ini diturunkan masih dalam proses penanganan oleh petugas," bunyi keterangan resmi PT Jasamarga Pandaan Malang, Senin (23/12/2024).
2. Rombongan SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri Bogor
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengatakan, korban meninggal dunia dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, sedangkan total ada 49 korban luka yang informasinya merupakan rombongan bus dar? SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri Bogor, yang hendak menuju Malang. Satu korban meninggal lain adalah pengasuh SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, bernama Tri Subangkit Maulana.
"Bus itu informasinya habis dari Gunung Bromo mau ke Kampung Inggris, Pare. Tapi di Jawa Timur ini ada beberapa titik yang dikunjungi, ini kami masih dalami, karena korban masih shock belum bisa dimintai keterangan," kata Kholis.
Korban luka dievakuasi ke RSUD Lawang, RS Medika Lawang, RS Prima Husada Karanglo, Singosari, dan Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Empat korban meninggal dievakuasi ke RSSA. Yang luka-luka dievakuasi ke sejumlah rumah sakit tersebar di Malang," pungkasnya.
3. Penyebab Kecelakaan
Insiden ini terjadi karena adanya dugaan truk bermuatan pakan ternak dengan Nopol S 9126 UU itu tak kuat menanjak saat melintasi lokasi jalan, pada Senin sore (23/12/2024) sekitar pukul 15.40 WIB.
"Kita lihat kontur jalan menanjak dan menikung ke arah kiri, dataran tinggi. Ini satu kendaraan truk muatan pakan ternak tidak kuat nanjak," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, ditemui di lokasi kejadian KM 77+200, Tol Pandaan arah Malang.
Kemudian truk itu berhenti di lajur kiri jalan, dan sopir berusaha untuk mengendalikan truknya dengan mengaktifkan rem tangan. Tapi yang terjadi truk justru tetap bergerak ke belakang menurun.
"Truk yang tidak kuat nanjak, ini mundur tidak terkendali saat mundur tidak terkendali ini sopir truk berusaha untuk mengevakuasi atau menghandle truknya. Namun sudah terlambat karena ada bus dari belakang di Tirto Agung yang juga melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi sehingga benturan," paparnya.
Dar? kejadian ini empat orang dinyatakan meninggal dunia. Satu di antaranya merupakan sopir bus Tirta Agung Nopol S 7607 UW, yang disebut Kapolres Malang meninggal dunia di lokasi kejadian.
4. Dramatisnya Proses Evakuasi Potongan Tubuh Sopir Bus
Tim penyelamat gabungan masih berusaha mengevakuasi potongan tubuh bagian kaki dar? sopir bus Tirta Agung, yang tewas di lokasi kejadian. Petugas terlihat memeriksa dengan hati-hati bagian bodi bus yang mengalami kerusakan parah di lokasi.
Petugas menutup sebagian lajur di KM 77+200 hingga KM 77+600 di ruas tol Jalan Pandaan arah ke Malang. Satu lajur di sisi kanan dibuka perlahan-lahan agar lalin di Jalan Tol Pandaan - Malang , usai ditutup sejak pukul 15.40 WIB Senin sore (23/12/2024), saat terjadi kecelakaan maut.
5. Pengasuh Sekolah Tewas dalam Kecelakaan di Tol Pandaan Malang
"Empat orang yang di awal penanganan kita temukan ada satu korban meninggal dunia," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, ditemui di lokasi kejadian, Senin (23/12/2024).
Menurutnya, korban meninggal dunia dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, sedangkan total ada 49 korban luka yang informasinya merupakan rombongan bus dar? SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri Bogor, yang hendak menuju Malang. Satu korban meninggal lain adalah pengasuh SMP IT Darul Qur'an Mulia Putri, bernama Tri Subangkit Maulana.
"Bus itu informasinya habis dari Gunung Bromo mau ke Kampung Inggris, Pare. Tapi di Jawa Timur ini ada beberapa titik yang dikunjungi, ini kami masih dalami, karena korban masih shock belum bisa dimintai keterangan," ucapnya.