Tahun Depan Ada Insentif 3 Persen, Toyota Pastikan Harga Mobil Hybrid Turun 

Tahun Depan Ada Insentif 3 Persen, Toyota Pastikan Harga Mobil Hybrid Turun 

Berita Utama | okezone | Jum'at, 20 Desember 2024 - 17:02
share

JAKARTA - Pemerintah resmi memberikan insentif mobil hybrid berupa Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah sebesar 3 persen. Toyota memastikan kedua mobil hybrid andalannya, yaitu Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross akan turun harga tahun depan.

Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan kedua model tersebut merupakan kandidat kuat penerima manfaat kebijakan ini. Namun, mereka masih menunggu regulasi turunan mengenai syarat produk penerima insentif tersebut.

"Harus turun, harus turun. Jadi, seperti komitmen kami di Toyota, setiap ada subsidi, insentif, atau kebijakan dari pemerintah, kami akan transparan dan langsung menerjemahkannya ke harga," kata Anton di Jakarta belum lama ini.

"Jadi, meski ada kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta opsen pajak dan faktor lainnya, harga OTR tetap akan turun," tegasnya.

Diketahui, ada beberapa aspek yang memengaruhi harga jual kendaraan, seperti PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Tapi, pemberlakukan insentif PPnBM 3 persen dapat memberikan keringanan.

"Kami harus mengetahui seperti apa pengaturan dan perhitungan dalam Juklak dan Juknis nanti. Perhitungan kasarnya sudah ada, tetapi sebaiknya kami menunggu regulasi resmi," tuturnya.

 

Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid berpotensi mendapatkan insentif PPnBM 3 persen karena telah dirakit di dalam negeri dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 70 persen. Meski belum ada aturan yang menyebutkan apakah kandungan lokal diperlukan untuk mendapatkan insentif.

"Kemungkinan besar kedua produk ini layak menerima insentif karena sudah diproduksi secara lokal dengan TKDN di atas 70 persen. Saya rasa, ini adalah kandidat-kandidat kuatnya," ujar Anton.